Sebut Gibran Rakabuming Pembangkang Keputusan PDIP, Ahmad Basarah: Tanpa Surat Resmi, Sudah Keluar

28 Oktober 2023, 15:22 WIB
Bakal cawapres Prabowo Subianto sekaligus kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka. /Antara/Wisnu Adhi/

 

PR DEPOK - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka telah melenceng dari keputusan PDI Perjuangan sehubungan dengan pencalonan dirinya sebagai cawapres yang diusung partai lain.

Menurut Ahmad Basarah, PDIP telah mengukuhkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal pasangan calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Sementara itu, Gibran Rakabuming yang merupakan kader PDIP menjadi bakal cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Juga: 5 Soto Segar di Bawen Semarang yang Dijamin Gurih Pol!

"Saat beliau (Gibran) menjadi elitnya PDIP Perjuangan, maka saya yakin Mas Gibran sudah memahami berbagai mekanisme dalam partai, termasuk anggaran dasar, anggaran rumah tangga sebelum partai mengambil keputusan," kata Ahmad Basarah di Jakarta pada Sabtu, 28 Oktober 2023 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Ia pun mengklaim bahwa Gibran Rakabuming telah membangkang dari keputusan PDIP mengenai bakal capres dan cawapres pada kontestasi Pilpres 2024. Padahal sebagai kader, seharusnya bisa mematuhi keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Saat Mas Gibran keluar dari skema keputusan PDIP yang sudah diambil Ibu Mega Soekarnoputri hingga mencalonkan diri sebagai bacapres di luar garis keputusan partai, artinya secara konstitusi partai telah melakukan pembangkangan," ujarnya.

Baca Juga: Instagramable Banget! 7 Cafe Paling Hits di Bogor, Cek Alamatnya di Sini

Untuk itu, PDIP menunggu etika politik Gibran Rakabuming Raka untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Tanpa menerbitkan surat resmi pemberhentian Mas Gibran dari DPP PDIP, sesungguhnya secara etika politik dari dalam hati dan dari penilaian publik, Mas Gibran sudah keluar dari PDIP Perjuangan," katanya.

Basarah menjelaskan bahwa PDIP tengah menunggu etika politik Gibran terhadap Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar PDI Perjuangan yang sudah membesarkannya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Ngopi Murah dan Estetik di Bogor, Gak Bakal Bikin Kantong Kering

"Sebagaimana istilah yang disampaikan Ketua DPC PDIP Surakarta (FX Hadi Rudyatmo), kalau orang timur itu datang tampak mukanya, namun kembali tampak punggungnya," ujar Basarah.

Mengenai status Gibran memang banyak disoroti politikus PDIP pasca putra Jokowi ini diusung sebagai bacapres pendamping Prabowo.

Sebelumnya, Masinton Pasaribu menyatakan bahwa status Gibran bukan lagi kader PDIP.

Baca Juga: iPhone 15 Series Resmi Diluncurkan di Indonesia, Intip Harga dan Spesifikasinya

“Ya, hal itu otomatis. Bagi kami keputusan partai sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Kader yang tidak mengikuti keputusan partai, otomatis bukan lagi kader,” kata Masinton dalam diskusi Polemik Trijaya “Suhu Politik Pasca Putusan MK” di Jakarta, pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Gibran Akui Bukan Kader PDIP Lagi

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sudah mengakui bahwa statusnya bukan lagi kader PDIP. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Baca Juga: Cara Buat Poster Disney Pixar Pakai AI Lewat Bing Image Creator, Praktis, Tak Perlu Aplikasi!

"Pernyataan mbak Puan sudah jelas," kata Gibran Rakabuming di Solo, pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Gibran juga mempertegas pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang mengatakan bahwa dirinya secara de facto bukan lagi kader.

"Pak Komar sudah menyatakan demikian. Oleh karena itu, saya hanya mengikutinya saja," ujarnya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler