Perlukah Antivirus? Kasus Cacar Monyet di RSHS Bandung Membuka Pemahaman Baru

31 Oktober 2023, 18:46 WIB
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung buka pemahaman baru terkait kasus cacar monyet. Perlukah antivirus? /Pixabay/Milesz

PR DEPOK - Kabar terkini dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung membawa berita menarik seputar kasus cacar monyet. Ternyata, pasien yang tengah dirawat tidak memerlukan antivirus, dan kondisinya masih stabil.

 

Dr. Yovita Hartantri, Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS, menjelaskan bahwa dalam penanganan kasus saat ini, mereka memutuskan untuk tidak memberikan obat antivirus.

Alasannya adalah karena kondisi pasien terbilang stabil meskipun terdapat cukup banyak lesi. Meskipun lesi tersebut cukup banyak, namun tim medis berpendapat bahwa kasus ini tidak masuk dalam kriteria yang berat.

“Kasus yang kami tangani saat ini, kami tidak memberikan obat antivirus, karena kami melihat kondisinya stabil, dengan lesi ada, cukup banyak juga, tapi tidak masuk, kami lihat tidak masuk kriteria yang berat,” kata Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS, dr. Yovita Hartantri di Bandung, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Pasien tersebut datang dengan kondisi yang stabil, dan setelah berbagai pemeriksaan, tidak ditemukan kerusakan pada organ jantung maupun liver.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Bulan November 2023 untuk Aries, Taurus, dan Gemini: Waspada Pengeluaran Tak Terduga!

Tim medis, bekerja sama dengan dokter penyakit kulit dan kelamin, memutuskan memberikan obat-obat topikal dan obat-obat simptomatik.

Dr. Yovita menyampaikan bahwa bersama dengan tim medis, termasuk dokter penyakit kulit dan kelamin, mereka menangani kasus tersebut dengan memberikan obat-obat topikal dan obat-obat yang bertujuan mengatasi gejala yang muncul.

Pendekatan ini dilakukan untuk meredakan dan mengelola secara efektif tanda-tanda cacar monyet yang mungkin dialami pasien.

“Jadi, kami bersama dengan dokter penyakit kulit dan kelamin, menangani kasusnya hanya memberikan obat-obat topikal dan obat-obat sintomatik,” katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Rungkad yang Selalu Diputar Setiap Megawati Cetak Poin, Lengkap dengan Artinya

Ia menekankan bahwa penderita yang dapat diberikan antivirus adalah mereka yang lesinya berada di tempat rentan, seperti di sekitar mata yang dapat menimbulkan kebutaan atau di tenggorokan yang dapat menghambat jalan napas.

“Untuk antivirus hanya diperlukan pada mereka yang dalam kondisi berat, itu mungkin diperlukan. Walaupun memang saat ini obat antivirus juga belum tersedia di rumah sakit kami,” katanya.

Kasus cacar monyet ini terdeteksi pada Selasa (24/10) dan setelah serangkaian tes di laboratorium, hasilnya dinyatakan positif pada Jumat (27/10). Pasien adalah seorang pria berusia 36 tahun yang tinggal di Kota Bandung.

Jadi, kami katakan sebagai terkonfirmasi kasus cacar monyet, ada satu kasus. Pasiennya adalah laki-laki, usia 36 tahun, tinggal di Kota Bandung,” kata Yovita.

Baca Juga: 9 Lokasi Sate Terenak dan Populer yang Menarik Perhatian Pelanggan di Sidoarjo

Yovita juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.

"Cacar monyet tidak mudah menular. Penting untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler