PR DEPOK - Gelombang kritikan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus berdatangan. Setelah sebelumnya kritikan datang dari Ruhut Sitompul, Arif Poyuono dan masih banyak lainnya.
Kritikan tersebut terjadi usai keputusan Anies Baswedan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di Jakarta.
Untuk diketahui, PSBB Total di Jakarta direncanakan akan mulai pada Senin 14 September 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Diciduk Polisi, Berikut Harga yang Dibanderol Para Pelaku untuk Jasa Pembuatan e-KTP Palsu
Kali ini kritikan datang dari politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Namun kritikan tersebut dilontarkan ia dengan cara menyindir Anies Baswedan.
Pada cuitannya di akun Twitter @FerdinandHaean3, ia menuliskan satu kalimat yang mana sebelumnya sempat dikatakan oleh Anies Baswedan yakni jika angka kasus Covid-19 ingin turun maka cara satu-satunya adalah tes pemeriksaan harian ditiadakan.
"Kalau mau positif covid turun cepat di Jakarta, gampang. Ngga usah ada test harian, hasilnya langsung turun drastis," ujar Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Selanjutnya ia pun membicarakan soal sejumlah kota yang menerapkan New Normal tidak mengalami peningkatan secara drastis kasus positifnya seperti yang dialami oleh DKI Jakarta.
Baca Juga: Soal Tank Seruduk Gerobak dan Motor di Cipatat, DPR: Bahaya Kalau Manajemen Alat Perang Sembarangan!
"Banyak daerah/kota besar New Normal tp tdk memburuk sprt Jakarta. Surabaya bahkan pernah hitam, skrg bagus. Ini bkn New Normalnya yg salah, tp Gubernur yg tak bijak dlm kebijakannya," katanya.
Ferdinand Hutahaean membeberkan sejumlah kebijakan Anies Baswedan yang dinilai jadi penyebab angka kasus positif Covid-19 terus alami kenaikan setiap harinya yakni memberikan izin demo dan kerumunan, serta aturan ganjil genap.
"Sy bicara fakta bahwa menurut sy, kebijakan @aniesbaswedan banyak yg bertolak belakang dgn tujuan menekan penularan covid. Mk sy pun sgt heran msh ada isi kepala manusia yg menganggap Anies hebat tangani covid dan urus Jakarta," ujar dia.
Kritikan kepada Anies Baswedan pun sebelumnya sudah dilontarkan Ferdinand Hutahaean sebelumnya. Ia sempat mengatakan apabila kondisi di DKI Jakarta di masa pandemi Covid-19 ini telah mengkhawatirkan.
Baca Juga: Usai Dua Kali Vaksinasi, Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac Dinyatakan Positif Covid-19
"Sekarang bapak mau mengakui Jakarta mengkhawatirkan?," ucap dia seraya bertanya.
Ia menyebutkan bahwa sudah sedari lama banyak pihak yang memberikan kritikan atas kebijakan yang ditempuh Anies Baswedan. Namun, disebutkan dia, mantan Mendikbud ini terus melakukan pembelaan.
"Pak Gub, sejak lama kita mengkritik langkah kebijakan bapak mengurus Jakarta di tengah pandemi. Tapi bapak terus membela diri dengan retorika bahkan dengan pemahaman terbalik, nalar jungkir balik," ucap Ferdinand Hutahaean.***