Pasca Bentrokan Bitung: Kondisi Stabil, 7 Pelaku Ditangkap

27 November 2023, 07:56 WIB
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto (ketiga dari kanan-Red) saat keterangan pers tentang situasi pascabentrok antarkelompok masyarakat, di Bitung, Minggu (26 November 2023. / Foto: ANTARA/Jorie Darondo/

PR DEPOK - Pasca terjadinya ketegangan antara dua kelompok di Kota Bitung pada tanggal 25 November 2023 pukul 16.30 WITA, situasi kamtibmas kini kembali kondusif. Kabar baik ini disampaikan oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Polres Bitung pada malam Minggu, 26 November 2023.

Kapolda Sulut menyatakan bahwa meskipun polisi tetap berjaga di beberapa titik di Kota Bitung, namun kondisi saat ini dapat dikategorikan sebagai aman dan terkendali. Ia menjelaskan bahwa telah melakukan sejumlah kegiatan dan pertemuan dengan tokoh masyarakat serta komunitas untuk memastikan bahwa situasi di wilayah Kota Bitung stabil.

Dalam peristiwa tersebut, yang mengakibatkan 3 korban, yaitu 2 luka-luka dan 1 meninggal dunia, polisi berhasil menangkap 7 terduga pelaku.

Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, menyebutkan inisial para pelaku dan lokasi penangkapan mereka. Selain penangkapan, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam seperti parang, pedang samurai, badik, anak panah, dan kayu totara.

Baca Juga: Terungkap Alasan KJP Plus November 2023 Tak Kunjung Cair, Ini Kata Disdik DKI Jakarta

Kapolda Sulut mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan. Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap tugas TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Bitung untuk menjaga situasi agar tidak memburuk. Kapolda juga meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Terkait dengan isu-isu yang beredar, Kapolda mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terhasut oleh hoaks. Ia menekankan pentingnya mendapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya, terutama dari otoritas pemerintahan setempat. Kapolda juga meminta pelaku tindak pidana penganiayaan segera menyerahkan diri dan menjamin bahwa mereka akan diperlakukan dengan baik sesuai prosedur hukum.

Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi juga ikut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak terhasut oleh hoaks terkait bentrokan di Bitung.

Menkominfo menekankan pentingnya menggunakan platform digital secara bijak dan mencari informasi dari sumber yang tepat. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Indonesia yang damai dan bermartabat.

Baca Juga: Cara Mudah Top Up GoPay Pakai BNI dan Tips Hemat Biaya Admin

Sementara itu, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, mengajak seluruh masyarakat Kota Bitung untuk ikut serta menjaga situasi dan kondisi yang aman di daerah tersebut. Dalam upayanya untuk menjaga ketertiban, Maurits menyampaikan seruan agar masyarakat tidak menyebarkan foto dan video yang berpotensi memprovokasi berbagai pihak.

"Untuk itu, marilah kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi berbagai pihak," ungkapnya. Maurits memahami pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Selain itu, Wali Kota Bitung juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga sikap ramah tamah dan sopan satu sama lain. Dengan membangun hubungan yang harmonis antar warga, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua.

Apabila ada situasi atau hal-hal yang berpotensi merusak kedamaian, Maurits memberikan himbauan kepada masyarakat agar segera melaporkannya kepada perwakilan pemerintah, TNI, dan Polri terdekat. Pemanggilan bantuan dan penanganan situasi dapat dilakukan melalui Pusat Pengaduan dengan nomor 112.

Baca Juga: 7 Bakso Terenak di Karawang yang Bikin Nagih dan Sangat Populer, Wajib Kamu Coba

Maurits juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat pemerintah serta keamanan dalam menjaga ketertiban. Jika ada kejadian yang menonjol, ia meminta agar segera melapor kepada aparat terdekat atau menghubungi Call Center 112 yang tersedia secara gratis. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler