PR DEPOK - Calon wakil Presiden 2024 Gibran Rakabuming Raka kena tegur KPU (Komisi Pemilihan Umum) karena dinilai telah menunjukkan gerakan isyarat atau gestur bersorak saat sesi debat pertama capres 2024 berlangsung.
Hasyim Asy’ari yang merupakan Ketua KPU RI mengatakan bahwa hal yang dilakukan Gibran tersebut tidak diperbolehkan dan telah menegurnya.
“Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur,” ucapnya.
Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale Dongkrak Transaksi Brand Lokal & UMKM hingga 10 Kali Lipat
Selain itu, pihaknya pun tidak hanya memberikan teguran KPU juga menjadikan itu sebagai evaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya.
Atas teguran tersebut, Gibran putra sulung Presiden RI Joko Widodo ini memberikan tanggapannya.
Gibran mengaku akan melakukan evaluasi jika ada teguran dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) usai acara debat capres-cawapres yang dilaksanakan hari Selasa lalu.
Baca Juga: Karina, Winter, Wonbin, dan Shotaro Bakal Berkolaborasi di Music Bank Global Festival 2023
“Ya semua teguran dan evaluasi kami terima,”kata Gibran.
Ia juga meminta maaf akan hal tersebut dan enggan menjelaskan lebih jauh atas sikapnya di acara debat capres pertama tersebut.
“Terima kasih ya,” tambahnya.
Diketahui, pada saat acara debat capres pertama berlangsung Gibran bangkit dari tempat duduknya dan berteriak dan bertepuk tangan dan mengajak para penonton debat ikut bersorak.
Baca Juga: 10 Bakso Paling Enak di Kudus yang Tempatnya Hits dan Terkenal, Berikut Alamat Lengkapnya
Aksi tersebut terjadi pada saat Capres Prabowo Subianto merespon pertanyaan dari Capres Anies Baswedan.
Dimana pada saat itu Anies Baswedan memberikan pertanyaan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang mengubah syarat umur calon presiden dan calon wakil presiden di bawah usia 40 tahun dan pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Debat capres pertama ini telah diikuti oleh tiga pasang Capres dan Cawapres, yaitu Anies Baswedan-Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Debat capres pertama tersebut sebelumnya bertemakan Hukum, HAM, Pemerintah, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi’. ***