Cegah Penyebaran Virus Polio di 33 Provinsi, Begini Penjelasan Kemenkes

1 Juni 2024, 08:42 WIB
ILUSTRASI - Kemenkes meluncurkan program imunisasi polisi di 33 provinsi di Indonesia untuk melindungi anak-anak.* /Pexels.com/CDC

PR DEPOK - Dalam upaya mencegah penyebaran virus polio yang telah mendekati ambang eliminasi di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program imunisasi yang luas.

Program ini mencakup 33 provinsi di Indonesia, dengan tujuan utama untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah ini. Berikut penjelasannya.

Dalam ungkapannya, Gertrudis Yandy, Plh. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, menyatakan bahwa mereka menargetkan penyelesaian imunisasi Polio pada Juli 2024, dengan mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkomunikasi dalam mencegah penyebaran virus polio pada anak-anak.

"Kami targetkan imunisasi Polio selesai pada Juli 2024. Untuk itu, semua harus bekerja sama dan berkomunikasi mencegah penyebaran virus polio pada anak-anak." tutur Gertrudis Tandy, Plh. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Rame dan Nyaman! Ini 8 Rumah Makan di Purwodadi yang Top Rating, Lokasinya Disini

Tujuan dan Sasaran

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memutus rantai penularan polio dan melindungi anak-anak usia 0-7 tahun dari kelumpuhan. Dengan begitu, diharapkan virus polio tidak menyebar luas di masyarakat.

Pelaksanaan Tahap I

Pelaksanaan imunisasi Tahap I akan dimulai pada 27 Mei 2025 di Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Baca Juga: Pawai Kemenangan Persib Hari Ini, Berikut Daftar Jalan di Bandung yang Alami Kemacetan

Pelaksanaan Tahap II

Pelaksanaan imunisasi Tahap II akan dimulai pada 15 Juli 2024 di Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kep. Riau, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta (kecuali Kab. Sleman), Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Kalsel, Sulit, Gorontalo, Sulteng, Sulsel, Sultra, Sulbar, Maluku, dan Malut.

Cara Mendapatkan Imunisasi

Masyarakat diminta untuk membawa anak-anak ke pos pelayanan imunisasi yang terdapat di posyandu atau puskesmas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Imunisasi Polio ini tidak dikenakan biaya dan juga dapat diperoleh di sekolah.

Baca Juga: 5 Nasi Goreng Recommended di Palu, Nomor 4 Rasa Enak Pas di Lidah Warga Lokal

Kontak Informasi

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Halo Kemenkes di 1500-567, mengirim SMS ke 081281562620, atau melalui surat elektronik ke kontak@kemkes.go.id.

Temuan Kasus Polio

Kasus-kasus polio sebelumnya memberikan peringatan akan bahaya penyakit ini. Pada 9 Maret 2024, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di Niaga terjangkit polio.

Baca Juga: 6 Tempat Makan Bakso di Gunung Sindur, Bakso Super Paling Mantap

Kemudian, pada 6 April 2024, seorang anak perempuan berusia 11 tahun di Sidoarjo juga terkena dampaknya. Kasus lain terjadi pada 25 April 2024, di mana seorang anak perempuan berusia 11 tahun di Asmat juga terinfeksi virus polio.

Kesimpulan

Imunisasi Polio yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak Indonesia. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan program imunisasi ini dapat mencapai tujuannya, yaitu memutus rantai penularan polio dan melindungi anak-anak dari kelumpuhan.

Kemenkes telah menetapkan jadwal pelaksanaan imunisasi Tahap I dan II di berbagai provinsi, sehingga diharapkan semua anak usia 0-7 tahun dapat mendapatkan imunisasi ini dengan mudah. Masyarakat diminta untuk membawa anak-anak ke pos pelayanan imunisasi yang tersedia tanpa dipungut biaya.

Baca Juga: 6 Sate Terenak di Subang, Warung Satenya Terkenal dan Dagingnya Empuk

Kemenkes juga menyediakan berbagai cara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai imunisasi polio ini, melalui layanan telepon, SMS, atau surat elektronik. Dengan demikian, diharapkan penyebaran virus polio dapat dicegah secara efektif.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler