70 Keris Dipamerkan dalam Festival Keris Ratu Boko II di Sleman

19 Oktober 2020, 15:42 WIB
GBPH Yudhaningrat serta didampingi Kepala SPI PT TWC Widaryanti, GM Unit Ratu Boko Wiharjanto dan Ketua pelaksana Nilo Suseno saat melihat koleksi keris yang dipamerkan pada Pameran Keris Ratu Boko.* /Antara/HO-PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko./

PR DEPOK – PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) bekerja sama dengan Komunitas Keris Lar Gangsir menyelenggarakan kegiatan Festival Keris Ratu Boko II.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, festival tersebut akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut sejak 16 hingga 18 Oktober 2020 di Taman Wisata Ratu Boko, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Ketua Pelaksana Kegiatan Nilo Suseno mengatakan, agenda pada festival itu meliputi pameran keris baru, bursa, workshop sungging warangka, sarasehan, demo pembuatan warangka dan pendok, serta atraksi mendirikan keris.

Baca Juga: Perusahaan Konstruksi Tolak Pelamar Muslim karena Dianggap Akan Merepotkan Soal Makan dan Ibadah

Menurutnya, sebanyak 70 keris karya terbaru dengan beragam dapur dan pamor akan dipamerkan dalam festival tersebut.

Koleksi keris, lanjutnya, berasal dari berbagai wilayah, meliputi Yogyakarta, Solo, Magelang, Malang Madura, dan Jakarta.

“Selain itu, kita tampilkan pula beberapa keris baru yang diproduksi oleh teman-teman mahasiswa Institusi Seni Indonesia (ISI) Surakarta,” katanya.

Nilo mengatakan, PT TWC berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan keselamatan para wisatawan yang berkunjung.

Baca Juga: Jika Ingin Kembangkan Usahanya, Memiliki Website Suatu Keharusan bagi Pelaku Usaha di Era Digital

Sehingga pada kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti penggunaan masker, jaga jarak, dan pihaknya juga memfasilitasi tempat cuci tangan.

Di area pameran, kata dia, juga sudah dilakukan pembersihan dan disinfektan secara berkala.

Sementara itu, Kepala SPI PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Widaryanti, mengatakan bahwa Festival Keris Ratu Boko II diselenggarakan dalam rangka ikut melestarikan dan mengembangkan budaya keris.

Selain itu, kata dia, kegiatan yang mengusung tema Keris Era Baru: menghadapi Tantangan Zaman Baru itu, juga dapat memberikan edukasi dan meningkatkan apresiasi masyarakat umum terhadap keris.

Baca Juga: Siap Menutup Seluruh Bisnisnya di Indonesia, Ini Alasan Maskapai Air Asia X

“Kami sangat mendukung kegiatan yang mengangkat dan melestarikan seni budaya nusantara ini,” kata Widaryanti.

Dia mengatakan bahwa pamor keris perlu diangkat terlebih keris telah ditetapkan sebagai warisan tak benda dunia oleh UNESCO.

Diharapkan, diangkatnya pamor keris, membuat nilai-nilai filosofisnya bisa dipelajari, terlebih oleh generasi muda saat ini.

Wirdayanti juga mengharap, kegiatan yang festival ini dapat diadakan juga pada tahun-tahun mendatang.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler