Perusahaan Konstruksi Tolak Pelamar Muslim karena Dianggap Akan Merepotkan Soal Makan dan Ibadah

- 19 Oktober 2020, 13:26 WIB
Ilustrasi pekerja konstruksi.
Ilustrasi pekerja konstruksi. /Peggy Und Marco/Pixabay

PR DEPOK - Sebuah perusahaan konstruksi di Jerman menulis surat yang mengejutkan atas penolakannya terhadap lamaran kerja seorang muslim.

Dalam surat tersebut, perusahaan tidak dapat menerima pelamar kerja hanya karena yang bersangkutan beragama islam.

Surat penolakan tersebut diunggah di Twitter oleh seorang pelamar kerja beragama islam usai dirinya mengajukan magang di sebuah perusahaan konstruksi di area Spree-NeiBe.

Baca Juga: Buntut Tewasnya Guru yang Tampilkan Kartun Nabi Muhammad, Massa Gelar Aksi Dukungan di Prancis

Dalam pandangan saya, islam tidak dapat didamaikan dengan konstitusi Jerman,” tulis Frank Pilzecker, CEO Asphalt StraBenbau Gesellschaft mbH di Kolkwitz-Krieschow seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Berliner Zeitung.

Menurut pengalaman Pilzecker, ini adalah sistem sosial yang tidak diinginkan untuk dirinya maupun lingkungannya.

Di bagian lain surat, Pilzecker menulis terdapat calon yang lebih cocok untuk posisi itu. Pada 2019, perusahaan itu dianugerahi hadiah Konsensus Pelatihan Brandenburg (Brandenburgischer Ausbildungskonsens).

Baca Juga: Depresi Akibat Kesulitan Belajar Daring, Seorang Siswi SMA Rekam Aksi Bunuh Dirinya

Mengonfirmasi hadirnya surat itu, lembaga penyiaran Rundfunk Berlin-Brandenburg (RBB) mempertanyakan kepada Pilzecker yang tidak membantah pernyataannya yang beredar di Twitter.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Berliner Zeitung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x