PR DEPOK - Baru-baru ini terjadi ledakan gardu listrik di dekat lampu lalu lintas kawasan Fatmawati arah Blok M, Jakarta Selatan.
Terlihat asap mengepul dari ruang gardu listrik tersebut. Ledakan itu terjadi pada Minggu, 1 November 2020 siang.
Ledakan tersebut dipastikan tidak terkait dengan gangguan distribusi listrik akibat kerusakan Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) Muara Tawar.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, di Jakarta.
Baca Juga: BPS Ungkap Salah Satu Penyebab Inflasi Oktober 2020 Yakni Naiknya Harga Cabai dan Bawang Merah
"Kejadian di gardu listrik Fatmawati ini tidak ada hubungan dengan sistem di Muara Tawar," ucap Doddy dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Pihaknya telah mengecek ke lokasi gardu yang meledak serta melakukan analisis kerusakan.
Doddy mengatakan, ada gangguan pada koneksi tegangan rendah di instalasi gardu.
"Salah satu kabel terbakar, mungkin kena angin saat hujan tadi," ujar Doddy.
Baca Juga: SBY Sebut Perlu Adanya Dialog Antara Islam dan Dunia Barat hingga Toleransi Keyakinan dan Identitas
Doddy memastikan dampak dari ledakan gardu tersebut tidak meluas, hanya sebagian kecil pelanggan yang terdampak.
"Pengaruhnya minor. Tidak berdampak luas," kata Doddy menambahkan.
Informasi gardu listrik yang meledak di kawasan Fatmawati disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Sri Widodo.
Gardu listrik di dekat Traffic Light Fatmawati arah ke Blok-M meledak sekitar pukul 13.49 WIB.
Baca Juga: Klaim Sisi Positif UU Cipta Kerja, DPR Sebut Mudahkan Perizinan Investor hingga Buka Lapangan Kerja
"Iya betul, tadi meledak terus terbakar. Sudah dari siang tadi sebelum hujan," ujar Sri Widodo.
Polisi melakukan pengamanan di sekitar lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Objek yang terbakar juga sudah berhasil dipadamkan sehingga sudah tidak ada lagi asap dari gardu listrik tersebut.***