Buat Bingung Polisi, Ketua DPC PDIP Pangkep Kembali Bantah Tuduhan Terlibat dalam Video Syur

11 November 2020, 16:41 WIB
Ilustrasi merekam adegan syur. /Pixabay./

PR DEPOK – Dalam keterangan yang disampaikan oleh pihak Polres Pangkep, Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkep, H. Abdul Rasyid, disebutkan telah mengakui sebagai pemeran dalam video asusila.

Namun, tak berselang lama, keterangan kepolisian ini kembali dibantah oleh Rasyid, yang menyatakan tidak pernah memberikan pengakuan apapun kepada polisi.

Sebelumnya, Polres Pangkep memberikan pernyataan kepada wartawan soal pengakuan Rasyid terkait video syur yang menyeret nama kader PDI Perjuangan Pangkep itu.

Baca Juga: Raih Urutan 1 dalam Elektabilitas 2024, Prabowo Diharapkan Kembali Calonkan Diri Jadi Presiden RI

"Saya tidak pernah (mengaku) itu. Jawabanku cukup jelas," ungkap Rasyid melalui pesan singkat kepada wartawan pada Rabu, 11 November 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Sementara itu, pihak Polres Pangkep telah menyatakan akan segera melimpahkan kasus Rasyid ini ke Polrestabes Makassar. Hal ini lantaran, menurut pemeriksaan, pengambilan video syur tersebut dilakukan di Makassar.

"Dari pemeriksaan kami dia mengakui (sebagai pemeran)," jelas Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo saat memberikan keterangan.

Tak hanya sekali, Polres Pangkep juga sempat dibuat bingung oleh pernyataan Abdul Rasyid sebelumnya, yang mengatakan bahwa ia telah melayangkan laporan terkait video asusila yang viral di media sosial ini.

Baca Juga: Rusak Saat Massa Jemput Kepulangan Habib Rizieq, AP II: Perbaikan Fasilitas di Terminal 3 Rampung

Namun, pihak kepolisian telah memastikan bahwa belum ada laporan apapun yang diterima dari yang bersangkutan. "Dia tidak melapor," ujar Endon.

Disampaikan pula oleh Humas Polres Pangkep, Aipda Agus Salim, bahwa pihaknya telah memanggil Rasyid yang masih berstatus saksi, namun ia mempersoalkan belum adanya laporan dari pihak terkait.

"Sudah dipanggil saksinya (H Abdul Rasyid), cuma masalahnya belum ada yang melapor," kata Agus Salim.

Sebelum dilakukan pemeriksaan, Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkep itu juga sempat membantah tuduhan bahwa ia adalah pemeran dari video panas tersebut. Ia menyebut bahwa video yang beredar di media sosial dan disebut-sebut mirip dirinya itu adalah hasil suntingan.

Baca Juga: Berencana Kunjungi Habib Rizieq, Ridwan Kamil: kepada Siapapun Kita Wajib Silaturahmi

Menurut Rasyid, video tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan citra PDI Perjuangan sehingga dapat mempengaruhi paslon bupati-wakil bupati Pangkep yang diusung oleh Partai tersebut.

"Intinya saya lihat mau memengaruhi calon (paslon) supaya turun karena kita sebagai pengusung. Saya merasa tidak benar itu barang (video) itu," tegas Rasyid pada Senin, 2 November 2020 lalu.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler