PR DEPOK – Pendiri sekaligus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, telah tiba di Indonesia sejak 10 November 2020 lalu.
Kedatangan Habib Rizieq mendapatkan sambutan yang begitu besar dari para simpatisannya di Tanah Air.
Selain sambutan yang para pendukungnya yang sangat antusias, sejumlah pihak pun turut menyoroti kepulangan pemimpin FPI itu ke Indonesia.
Baca Juga: Pelatih Bima Sakti Panggil 26 Pemain Guna Gelar TC Timnas U-16 di Bogor, Berikut Daftar Selengkapnya
Salah satunya adalah budayawan Emha Ainun Nadjib yang akrab dengan sapaan Cak Nun.
Dalam penuturannya, Cak Nun mengatakan bahwa gelar habib tidak tepat jika disandang oleh Rizieq Shihab.
Menurutnya, Rizieq lebih tepat dipanggil dengan gelar syarif.
Baca Juga: Dukung RUU Minol, MUI Imbau Pemerintah Tak Buat Aturan yang Beri Penyakit pada Rakyat
"Padahal yang mimpin 212 dan 411, siapa? Habib Rizieq, padahal dia itu bukan habib, dia itu 'Syarif' Rizieq,” ujar Cak Nun melalui video yang diunggah di kanal YouTube Qatar Quotes pada Kamis, 12 November 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Lebih lanjut, Cak Nun juga memaparkan bahwa gelar syarif lebih tepat untuk Rizieq Shihab karena gelar tersebut hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki keturunan dari Sayyidina Husein.
Sementara itu, untuk orang-orang yang memiliki garis keturunan dari Sayyidina Hasan bin Ali, gelar yang disandang adalah Sayyid.
Baca Juga: Menko PMK: Tak Semua Akan Terima Vaksin, Pemerintah Sasar 60 Juta Orang dengan Prioritas Pasien TB
Cak Nun pun mengungkap bahwa ia kerap memanggil Habib Rizieq dengan sebutan Syarif Rizieq.
"Nah saya kalo manggil Rizieq itu 'Rif, Syarif gitu'. memang dia seorang Syarif," terangnya.
Dengan penjelasan ini, Cak Nun pun menganggap Rizieq Shihab bukanlah habib, karena menurutnya, Habib itu tidak ada hubungannya dengan dzurriyatul Rasul atau keturunan Nabi.
Baca Juga: Hormati Tahap Penghitungan Suara Pilpres AS, Xi Jinping Akhirnya Ucapkan Selamat untuk Joe Biden
"Kalau yang habib dari dzazirah Arab itu adalah orang-orang dari Yaman dan negara-negara pinggiran yang datang ke Makkah atau Madinah untuk mencari Rasulullah”
“Karena mereka sangat kagum dan sangat mencintai rasulullah, maka mereka disebut habib karena mereka seorang yang cinta kepada Rasulullah, nah itu habib yang dari sana," ujar Cak Nun di akhir penjelasannya.
Untuk diketahui, Habib Rizieq Shihab adalah orang nomor satu di Front Pembela Islam (FPI) yang baru saja tiba di Indonesia pada 10 November 2020 lalu.
Baca Juga: Kominfo Resmikan 18 Menara BTS di Labuan Bajo, 4 Di Antaranya Sudah Dibangun di Kecamatan Komodo
Kepulangannya ke Indonesia mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para pendukungnya di Tanah Air usia dirinya menetap di Arab Saudi selama hampir tiga tahun.***