PR DEPOK - Beberapa waktu lalu publik digegerkan dengan sebuah video menampilkan anggota TNI yang sedang menurunkan sejumlah baliho di DKI Jakarta.
Dari beberapa baliho yang dicopot oleh TNI, salah satunya adalah baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Diketahui bahwa beberapa baliho tersebut dicopot karena dinilai sudah melanggar peraturan yang ada terkait pemasangan baliho di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Positif, Selebgram Millen Cyrus Ditetapkan Tersangka Atas Kepemilikan Sabu-sabu
Hal itu diungkapkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Dalam pernyataannya, Dudung mengaku bahwa pencopotan tersebut dilakukan atas perintahnya langsung.
"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan, dinaikkan lagi. Jadi siapa pun di Republik ini negara hukum, harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," kata Dudung.
Pernyataan Dudung tersebut sontak menuai banyak komentar, dukungan, bahkan kritikan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dari mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Beri Pelayanan Pernikahan Putri Habib Rizieq, Kepala KUA Tanah Abang Dicopot dari Jabatannya
Dalam sebuah video berdurasi kurang lebih satu menit, Ferdinand mengungkapkan dukungannya atas tindakan yang dilakukan oleh pihak TNI yang telah berani mencopot baliho bergambar Habib Rizieq.