Network
PR DEPOK – Menjelang liburan akhir tahun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka pemesanan tiket untuk periode libur Natal 2020 dan tahun baru 2021.
Tiket kereta dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, situs resminya, maupun loket penjualan lainnya.
“Pemesanan tiket sudah kami buka bagi masyarakat yang hendak bepergian pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2020, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” tutur VP Public Relations KAI, Joni Martinus seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: BPOM Umumkan Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19 Telah Selesai, 1 Tahap Lagi Menuju Agenda Vaksinasi
Tiket yang dijual di antaranya KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir, KA Gajayana relasi Malang-Gambir pp, dan KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasar Senen.
Begitu juga dengan KA Argo Parahyangan Bandung-Gambir, KA Mutiara Selatan Surabaya Gubeng-Bandung pp, dan lainya.
Selama masa pandemi, Joni memastikan KAI tetap berkomitmen menjual tiket KA Jarak Jauh dan Lokal hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Hal ini sesuai arahan pemerintah terkait jaga jarak.
Baca Juga: Tuding Prokes Tak Jelas, Pakar: Nampaknya yang Kita Perdebatkan Tak Ada dalam UU Karantina Kesehatan
“Ini dilakukan untuk menciptakan jaga jarak fisik sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 Tahun 2020,” ujar Joni.
Pada kesempatan yang sama, Joni meminta masyarakat dapat merencanakan perjalanan dari jauh hari untuk menyesuaikan dengan hari libur dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu ragu dalam menggunakan angkutan kereta api.
Baca Juga: Sebut Nama Habib Rizieq Dibesarkan Jokowi, Fahri Hamzah: Sudah Jadi Tokoh Besar, Bingung Ngatasinya
“KAI tetap mengoperasikan KA dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin pada setiap waktu sejak di stasiun dan di atas KA serta selama dalam perjalanan,” tuturnya.
Sementara itu, PT KAI juga meminta agar penumpang kereta api jarak jauh melakukan rapid test minimal H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi antrean panjang di stasiun.
Namun, bagi calon penumpang yang akan melakukan rapid test di hari yang sama, diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya. Dengan begitu, penumpang memiliki cukup waktu untuk mengantri.
Baca Juga: Efektivitas Capai 90 Persen, AstraZeneca Klaim Vaksinnya Lebih Murah dan Mudah Didistribusikan
Bagi calon penumpang KAI yang ingin melakukan rapid tes di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas.
Rapid test hanya tersedia di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan biaya Rp85.000.
Apabila ada calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test, tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan biaya tiket akan dikembalikan 100 persen.***
