Soal Libur Panjang Akhir Tahun, Menhub Budi Karya Sumadi Prediksi Jumlah Penumpang Turun 52 Persen

- 25 November 2020, 21:01 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo (kiri) dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kanan) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 25 November 2020.*
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo (kiri) dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kanan) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 25 November 2020.* /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO.

PR DEPOK - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memprediksi jumlah penumpang angkutan umum pada libur panjang akhir tahun dalam rangka Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Diperkirakan Kemenhub RI jumlah penumpang pada libur panjang akhir tahun akan mengalami penurunan sekitar 52 persen dibandingkan pada tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan Menhub RI Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja (raker) Komisi V DPR RI, di Jakarta, Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Gencar Kritik Kinerja Gubernur DKI, Ferdinand Hutahaean Kini Sebut Anies Baswedan 'Cerdas', Kenapa?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antra, dikatakan Budi, penurunan jumlah penumpang terjadi di semua angkutan di antaranya bus, kereta api, udara dan laut.

"Persiapan angkutan Nataru memang tinggal menghitung hari dan kami akan upayakan maksimal, dengan baik, dengan mengedepankan kesehatan dan protokol kesehatan yang ketat dalam penyelenggaraan pelayanan angkutan di semua moda transportasi," ujar Budi.

Budi memaparkan, penurunan penumpang di angkutan bus diprediksi anjlok hingga 80,26 persen dari 2,1 juta penumpang pada 2019 menjadi hanya 415 ribu penumpang pada 2020.

Hal serupa juga terjadi pada angkutan kereta api yang diprediksi turun hingga 74,1 persen dari 6,45 juta penumpang pada 2019 menjadi hanya 1,67 juta penumpang pada 2020.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Telah Bersedia, HNW Dorong Pemerintah Lakukan Dialog dengan Pimpinan FPI

Sementara itu, penumpang angkutan udara juga diprediksi turun sebesar 53,7 persen dari 5,6 juta penumpang pada 2019 menjadi 2,59 juta penumpang pada 2020.

Sedangkan total penumpang angkutan laut juga diprediksi turun sekitar 45,6 persen dari 1,34 juta penumpang pada 2019 menjadi hanya 728 ribu penumpang pada 2020.

Ada pun untuk angkutan sungai, danau dan penyeberangan diprediksi mengalami kenaikan sebesar 6 persen dari 3,48 juta penumpang pada 2019 menjadi 3,69 juta penumpang pada 2020.

"Kami melakukan koordinasi intensif untuk kesiapan sarana dan prasarana transportasi serta mengambil langkah antisipasi dalam pengaturan pengendalian transportasi menjelang Nataru 2020-2021," ucap Budi.

Baca Juga: Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Menteri KKP Edhy Prabowo

Budi menambahkan, Kementerian Perhubungan menyiapkan sarana dan prasarana angkutan transportasi untuk libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan rincian 50.317 unit bus, 218 unit sarana angkutan sungai, danau dan penyeberangan, 276 perjalanan kereta api, 442 penerbangan dan 1.118 angkutan laut.

"Bahkan untuk laut ini, saya sampaikan ke Dirjen Perhubungan Laut untuk mengarahkan angkutan laut dari barat ke timur Indonesia karena di timur itu sangat bergantung pada kapal yang mengarungi pulau-pulau itu," kata Budi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x