Massa di Madura Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD, Rocky Gerung: Istana Harusnya Berterima Kasih

- 2 Desember 2020, 12:25 WIB
Rocky Gerung./
Rocky Gerung./ /Instagram.com/@rocky_gerung/

Sementara itu, disampaikan pula oleh Rocky Gerung, warga Madura kebanyakan bergerak cepat untuk mengespresikan apa yang tengah dirasakan.

Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Mahfud MD: Tak Jamin Berkurangnya Ancaman Radikalisme dan Terorisme

"Ekspresinya adalah ekspresi sesaat, jadi apa yang dipikirkan ya itu diucapkan, bahkan dalam bentuk humor atau dalam bentuk satir khas Madura kan gitu," ucapnya.

"Tapi itu memperlihatkan kemampuan orang Madura untuk mengendapkan problem yang rumit lalu dieksplisitkan diterangkan dalam bentuk humor," ucap Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyampaikan, peristiwa yang terjadi di Madura tersebut dapat menjadi tanda bahwa politik Indonesia tidak dalam keadaan stabil.

Baca Juga: Anggaran DPRD Jakarta 2021 Alami Kenaikan, Fraksi Golkar: Hanya Tunjangan, Bukan Gaji Anggota Dewan

Oleh karena itu, menurutnya istana harusnya berterima kasih atas pengepungan yang terjadi di Pamekasan tersebut.

"Harusnya berterima kasih pada peristiwa di Madura sebagai tanda bahwa ada yang disebut civil disobedient yang kemudian tumbuh menjadi perlawanan diam-diam. Tentu saja tetap ingin supaya perselisihan politik tidak diselesaikan di jalan," tuturnya.

Rocky pun menilai bahwa apa yang terjadi di jalanan, seperti unjuk rasa menyerukan aspirasi, adalah buah dari ditutupnya jalan dialog dengan pihak istana.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x