JK Dikabarkan Jadi Sasaran Fitnah Otak Penangkapan Menteri KP, KPK Didesak Segera Klarifikasi

- 5 Desember 2020, 19:56 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla. /PMI
 
PR DEPOK - Juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi perlu melakukan klarifikasi kepada Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto soal tudingan yang menyebut Jusuf Kalla otak di balik ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo.
 
Husein Abdullah memberikan pernyataan itu untuk menanggapi viralnya rekaman suara diduga Danny Pomanto.
 
"Saya cuma mau bilang, salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto sehingga tega-teganya memfitnah seperti itu? Danny seperti tidak punya lagi sopan santun sedikit pun kepada sosok yang dihormati semua kalangan," ujar Husain seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
 
 
Selain itu, Husain bahkan menyinggung soal falsafah orang Bugis-Makassar terkait adat dan istiadat dalam menghormati orang tua.
 
"Saya yakin kalau orang Bugis-Makassar tidak gampang mengumbar fitnah seperti itu karena secara budaya dan agama tahu risikonya bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," tuturnya.
 
Menurut Husain, selama ini, setelah Jusuf Kalla tak lagi menjabat sebagai wakil presiden, dirinya lebih banyak sibuk dengan aktivitas sosial.
 
 
Untuk urusan mengusik orang lain, termasuk Danny Pomanto, kata dia adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
 
Atas kejadian itu, Husain menegaskan bahwa Danny Pomanto bakal berhadapan dengan hukum.
 
"Danny tentu akan berhadapan dengan hukum. Apalagi, melibatkan KPK sehingga KPK pun perlu mengklarifikasi dan membersihkan dirinya dari tuduhan Danny Pomanto," ujarnya.
 
 
Bagi Husain, masalah yang dimunculkan Danny menyangkut fitnah kepada Jusuf Kalla juga sangat merendahkan KPK atas prestasinya menangkap Menteri KKP.
 
"Danny telah mencederai kerja keras KPK. Yang tidak kalah bahayanya, Danny telah mengadu domba tokoh-tokoh nasional. Yang bisa berdampak buruk terhadap hubungan hubungan antarelite yang selama ini berjalan baik," jelasnya.
 
Husain pun meminta KPK memanggil Danny Pomanto untuk mengklarifikasi fitnahan tersebut.
 
 
Sebelumnya, beredar video dan disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai otak di balik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster.
 
Video berdurasi 1 menit 58 detik itu menyebar luas di media sosial pada hari Sabtu, 5 Desember.***
 

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x