Network
PR DEPOK - Setelah Menteri Kelautan dan Perikanan, kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan seorang menteri menjadi tersangka tindak korupsi.
KPK telah menetapkan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menjadi tersangka dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan sesuatu oleh Penyelenggara Negara terkait bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek 2020.
Kabar tersebut sontak ramai diperbincangkan publik. Pasalnya dalam beberapa waktu terakhir, KPK juga telah menetapkan beberapa nama pejabat menjadi tersangka dugaan suap.
Baca Juga: Tanggapi Hilangnya Kanal YouTube Front TV Milik FPI, Refly Harun: Semoga Akunnya Bisa ‘Dikembalikan’
Berita penetapan tersangka oleh KPK itu kemudian menjadi trending di Twitter. Tak lama pemberitaan menyebar, tagar #Mensos dan beberapa tagar serupa muncul di Twitter seperti #DzalimnyaKebangetan.
Banyak warganet yang menuangkan kekesalan dan kekecewaan mereka lewat unggahan dengan tagar #Mensos.
"Padahal pak presiden sudah mewanti-wanti dariawal agar hati-hati betul untuk mendistribusikan dana bansos. Saya aja sebagai rakyat ingat ko, pejabat Mensos gmn deh ini? Miris ah!," tulis akun @rnlnr**, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Polri Sebut Kasus Denny Siregar dan Ustaz Maaher Beda, HNW: Perlihatkan Ketidakadilan Praktek Hukum
"Ya Allah miris bgt mendengar berita Mensos korupsi dana bansos covid, ditengah susahnya hidup rakyat tega2nya memperkaya diri, sungguh hati nurani yg sudah mati diperbudak oleh materi," tulis akun @gtyy***.
Kemudian, uniknya dari sekian warganet yang menulis kekesalan mereka, tak sedikit yang malah memprediksi kekosongan kursi jabatan Menteri Sosial. Mereka mulai menyebut nama Menteri Luhut Binsar Panjaitan.
Mengingat bahwa beberapa kekosongan kursi menteri diisi sementara oleh Luhut Binsar Panjaitan, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Sindir Pejabat dengan Bahasa Pidato ‘Yang Terhormat’, Ganjar: Bukan Saatnya Komunikasi Publik Kaku
"Yg lain menderita situ korupsi hadewww....Mana Luhut nih, kursi Mensos kosong (emoji tertawa)," tulis akun @shand***.
"Menko: Pak Luhut. Menteri KKP: Pak Luhur. MenSos: Pak Luhut. Penyerahan diri Mensos dari PDIP yang menjadi tersangka KPK dalam kasus korupsi Bansos Covid19 membuat Pak Luhur jadi trending, tanpa Buzzer.. (emoji tertawa)," tulis akun @dod***.
Diketahui sebelumnya, KPK menangkap lima orang tersangka dalam kasus korupsi dana bansos. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta, pada Minggu 6 Desember 2020 dini hari.
Baca Juga: Pejabat Kemensos Korupsi Dana Covid-19, dr Tirta: Bener kan Prediksi Saya, Bongkar Sampai ke Akar
"KPK menetapkan lima orang tersangka, sebagai penerima JPB (Juliari Peter Batubara), MJS (Matheus Joko Santoso), AW (Adi Wahyono) dan sebagai pemberi AIM (Ardian IM) dan HS (Hari Sidabuke)," kata Firli.
Menurutnya, pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama diduga diterima fee sebesar Rp12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh Matheus pada Juliari melalui AW dengan nilai sekitar Rp8.2 miliar.***
