PR DEPOK – Diketahui, kanal YouTube milik Front Pembela Islam (FPI), Front TV hilang dari peredaran.
Ditelusuri Pikiranrakyat-Depok.com, pada platform YouTube tidak ditemukan keberadaan kanal tersebut beserta video-video yang diunggahnya.
Temuan tersebut disoroti oleh pakar hukum tata negara, Refly Harun yang membahasnya di kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Guna Membatasi Peredaran Ujaran Kebencian, YouTube Perbarui Fitur Komentar dan Peninjauan Video
Ia menyebutkan bahwa dunia sudah berkembang dan tiap orang yang membangun kanal YouTube-nya sebagian besar pasti mengeluarkan dana yang tidak sedikit.
“Biayanya juga tidak kecil ya (membangun kanal YouTube), seperti untuk akun saya ini sudah keluar ratusan juta untuk beli alat dan sebagainya,” ucap Refly dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Menurut Refly, YouTube adalah dunia yang berbeda, yakni dunia tanpa batas.
Baca Juga: Bentrokan Unjuk Rasa Kembali Terjadi di Palestina, Seorang Remaja Tewas Ditembak Pasukan Israel
“Ini (YouTube) berbeda, karena memang ini adalah dunia tanpa batas.