"Biarin aja dianggap pencitraan," ujar dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 6 Desember 2020.
Dalam cuitan yang sama, Tsamara mengatakan bahwa yang terpenting PSI masih tetap konsisten menggaungkan penolakan rencana kenaikan gaji dan tunjangan tersebut.
Baca Juga: Pejabat Kemensos Korupsi Dana Covid-19, dr Tirta: Bener kan Prediksi Saya, Bongkar Sampai ke Akar
"Tapi senggaknya pas pencitraan kami konsisten tolak gaji & tunjangan Rp700 juta/bulan," ucapnya.
Lebih lanjut, Tsamara pun menyindir dengan mempertanyakan ketidakmaluan pihak-pihak yang hingga kini masih konsisten dukung rencana tersebut.
"Yg nuduh pencitraan konsisten dukung kenaikan gaji & tunjang. Gak malu?," kata dia mengakhiri.
Penolakan PSI terhadap rencana kenaikan gaji anggota DPRD dituduh pencitraan. Biarin aja dianggap pencitraan. Tapi senggaknya pas pencitraan, kami konsisten tolak gaji & tunjangan Rp 700 juta/bulan.
Yg nuduh pencitraan konsisten dukung kenaikan gaji & tunjangan. Gak malu?— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) December 5, 2020
***