Tanggapi Kasus Tembak Mati 6 Orang Pendukung FPI, Fadli Zon: Ada Dugaan Pelanggaran HAM oleh Aparat

- 7 Desember 2020, 20:44 WIB
BKSAP DPR RI, Fadli Zon.
BKSAP DPR RI, Fadli Zon. /DPR RI

Petugas kemudian melakukan perlawanan dengan menebak kelompok tersebut hingga akhirnya enam dari sepuluh orang tersebut tewas tertembak.

Versi kedua, datang dari FPI, yang mengatakan bahwa kronologis dari pihak kepolisian merupakan sebuah fitnah.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Prabowo Subianto Tangkap Benny Wenda OPM Papua, Simak Faktanya

Sangkalan itu disampaikan oleh Sekretaris Umum (Sekum) FPI, Munarman, yang mengungkapkan bahwa enam orang tewas yang diduga pendukung ormas tersebut, telah dibantai oleh kepolisian.

Menurutnya, 10 orang tersebut tidak ada yang membawa senjata api, sehingga dia menolak keras anggapan bahwa simpatisan yang diduga pendukung Habib Rizieq tersebut melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian.

Kronologis kedua, versi FPI ini yang didukung oleh Fadli Zon. Ia menganggap pihak kepolisian telah melakukan pelanggaran HAM karena melakukan pembantaian terhadap enam orang yang diduga pendukung FPI.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC Tunjukkan 92 Persen Masyarakat Siap Berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2020

Dalam cuitan lain, Fadli Zon juga menuliskan bahwa dia menyayangkan tindakan aparat yang harus menembak mati enam orang tersebut.

Padahal menurutnya, 10 orang tersebut bukan teroris, bahkan sangat yakin mereka tidak dibekali senjata.

Knp sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jgn gegabah gunakan senjata. Sy sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab,” tulis Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah