Soal Tembak Mati 6 Laskar FPI oleh Polisi, UAS Ingatkan Pesan Ini dan Minta Komnas HAM Bertindak

- 8 Desember 2020, 16:39 WIB
Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad. /Instagram @ustadzabdulsomad_official

“Meminta Komnas HAM untuk mengusut tuntas supaya tidak terjadi fitnah berkepanjangan untuk mematikan percikan-percikan api di tengah lalang kering,” ujar UAS.

Menurutnya, jika Komnas HAM turut mengambil tindakan dalam mengusut kasus penembakan 6 orang laskar FPI, maka akan dapat menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Serap Aspirasi Terkait UU Cipta Kerja dari Perwakilan RI di Luar Negeri

Di akhir penuturannya ia mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh kejadian ini.

“Kepada seluruh jamaah, seluruh bangsa Indonesia, agar jangan tidak terprovokasi, cerdas berpikir, cerdas bermedsos, dan banyak berdoa kepada Allah. Jangan lupa, hidup ini ada yang mengatur, tidak ada satu pun yang luput dari pandangan Allah, tidak ada satu yang lepas dari pengetahuan Allah,” ucapnya.

“Allah tidak mengantuk dan Allah tidak tidur,” ujar UAS mengakhiri pernyataannya.

Baca Juga: HRS Belum juga Datangi Kepolisian, Pengamat: Seharusnya Kooperatif Penuhi Panggilan Polri

Untuk diketahui, insiden penembakan yang menewaskan enam orang anggota Laskar FPI terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pada Senin, 7 Desember 2020.

Polisi hingga saat ini masih mengumpulkan bukti penyerangan dan masih melakukan pengejaran terhadap empat orang pelaku lainnya yang melarikan diri.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah