Seorang Ibu di Nias Diduga Bunuh 3 Anaknya dengan Parang

- 11 Desember 2020, 09:17 WIB
Ilustrasi garis polisi. /
Ilustrasi garis polisi. / //PEXELS//Kat Wilcox

PR DEPOK - Seorang ibu berusia 30 tahun diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap tiga orang anaknya.

Wanita berusia 30 tahun yang diketahui berinisial MT itu merupakan warga Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara.

MT diduga membunuh ketiga anaknya yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) dengan menggunakan sebilah parang.

Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Konsumsi Saat Libur Nataru, Pertamina Tambah Stok BBM dan Elpiji

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, Kassubag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu mengatakan bahwa polisi telah mengamankan seorang ibu dan telah menyita barang bukti sebuah parang.

"Dari lokasi petugas kepolisian juga menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu," kata Aiptu Yansen pada Kamis 10 Desember 2020.

Yansen menyebut bahwa ketiga balita yang diduga dibunuh MT berinisial YL berusia 5 tahun, SL berusia 4 tahun, dan DL berusia 2 tahun.

Baca Juga: Juliari P Batubara Korupsi Bansos Covid-19, KH Adang: Layak Dihukum Mati

Ketiganya, berjenis kelamin laki-laki.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Sitoli untuk kemudian dilakukan visum.

Aiptu Yansen menuturkan bahwa peristiwa pembunuhan itu terjadi pada hari Rabu, 9 Desember 2020 sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Tito Karnavian Minta Setiap Kepala Daerah Siapkan Penyelenggaraan Pilkades Serentak 2020

Kronologi berawal saat pukul 9.00 WIB, kakek, nenek, ayah, dan kakak sulung korban berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengikuti Pilkada Bupati Nias Utara.

Sebelum berangkat, keempat orang berpamitan kepada pelaku dan para korban.

Sepulang dari TPS, atau sekira pukul 13.30 WIB, kakek, nenek, dan kakak sulung korban yang lebih dulu sampai rumah menemukan tiga korban sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Korupsi Tanah Pemakaman, Wakil Bupati OKU Diserahkan ke Tim Jaksa Penuntut Umum

Menurut Yansen, saat itu pelaku tengah berbaring di samping korban dengan sebilah parang di dekatnya.

"Sedangkan, pelaku saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi di tidur terlentang dan sebilah parang berada di dekatnya," ucap Yansen.

Sekitar pukul 17.00 WIB Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi bersama personel mendapat laporan terkait peristiwa pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Terdorong Sentimen Positif Vaksin Covid-19, Harga Minyak Dunia Alami Kenaikan

Pihak kepolisian kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi guna mengetahui motif pembunuhan tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, diketahui bahwa motif pelaku membunuh ketiga anaknya itu karena tak kuat menanggung himpitan ekonomi," tutur Yansen menambahkan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah