4 Penerima Vaksin Pfizer Alami Lumpuh Otot Wajah, Simak Penjelasan Pakar Soal Kemungkinan Sebabnya

- 11 Desember 2020, 12:57 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19. /Antara/

Gejala yang timbul saat seseorang mengalami Bell’s palsy ini adalah kelumpuhan biasanya hanya terjadi pada satu sisi wajah saja, namun dalam beberapa kasus ada juga yang terjadi pada kedua sisi wajah.

Gejala umum yang dirasakan bisa bervariasi, mulai dari satu sisi wajah terasa lemah, kelopak mata atau sudut mulut yang terkulai, air liur yang keluar, ketidakmampuan untuk menutup mata atau mulut, perubahan rasa, dan keluarnya air mata yang berlebihan.

Baca Juga: Gibran-Bobby Menang, Rocky Gerung: Jokowi Sukses Jadi Kepala Keluarga, Kekuasaannya Bisa Diwariskan

Akan tetapi, ketika dimintai tanggapan terkait kemungkinan Bell’s palsy disebabkan oleh virus corona atau vaksinnya, Jason D Hinman belum dapat memastikannya.

"Saya tidak dapat membuat hubungan langsung dengan vaksin dan menduga ini kebetulan. Angka kejadian Bell's palsy kira-kira 20 dari 100.000 orang. Sementara studi Pfizer memeriksa 38.000 pasien, jadi empat kasus Bell's palsy disebut berada dalam insiden normal yang diamati," jelasnya.

Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa dekade yang lalu, ketika beberapa penerima vaksin flu mengalami Bell’s palsy.

Baca Juga: Tips Kurangi Rasa Lapar dan Nafsu Makan Menurut Ilmu Sains

Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang menemukan keterkaitan antara pemberian vaksin dengan terjadinya Bell’s palsy itu.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x