Fakta Baru Terungkap, Ternyata Dua Laskar FPI Tewas Lebih Dulu Sebelum Masuk Tol Jakarta-Cikampek

- 14 Desember 2020, 18:02 WIB
Ilustrasi korban tewas.
Ilustrasi korban tewas. /Pixabay./

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu, sebuah insiden baku tembak terjadi antara aparat kepolisian dengan sejumlah anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 dini hari WIB.

Insiden itu menewaskan 6 anggota Laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq Shihab. Keenam orang tersebut meninggal akibat tembakan yang dilayangkan oleh anggota polisi saat baku tembak.

Baca Juga: Diduga Sebarkan Kebohongan karena Mengaku Bertemu Rasulullah, FPI Akan Polisikan Haikal Hassan

Diketahui bahwa dua dari empat anggota laskar FPI yang berada dalam satu mobil ternyata telah meninggal saat kejadian terjadi di jalan Interchange Karawang Barat sebelum memasuki jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Setelah kegiatan rekonstruksi di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin 14 Desember 2020, Kepala Divisi Humas Irjen Argo Yuwono mengatakan sejak rekonstruksi di titik pertama petugas telah mendapatkan serangan dari kelompok tersebut.

Oleh sebab itu, petugas membalas dengan melakukan tindakan tegas terukur pada sejumlah anggota Laskar FPI itu.

Baca Juga: Siap Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan HRS, Fadli Zon: Ribuan Kasus Prokes, Tapi 1 yang Diproses

Lalu, terjadilah aksi baku tembak antara petugas dengan pelaku di dua titik rekonstruksi sebelum jalan tol.

Tak diduga ternyata baku tembak tersebut menelan korban jiwa, dua orang dari anggota laskar FPI itu meninggal dunia.

Hal itu baru diketahui saat petugas berhasil mengejar mobil pelaku dan membekuknya di rest area KM 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kemudian, pada rekonstruksi di rest area yang merupakan titik ketiga rangkaian rekonstruksi penembakan anggota FPI tersebut, empat orang pelaku tak berkutik dan menuruti perintah petugas untuk keluar dari dalam mobil.

Baca Juga: Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI Digelar di 4 Titik, GT Karawang Barat Ditutup Sementara

Keempat pelaku lalu memenuhi perintah dari petugas untuk tengkurap dengan wajah menghadap tanah ketika mereka telah keluar dari mobil. Setelah itu petugas menggeledah keempat orang tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Senin 14 Desember 2020, jasad dua pelaku lainnya yang meninggal dunia akibat aksi baku tembak sebelumnya berada dalam mobil.

Tak hanya pelaku, petugas juga menggeledah mobil pelaku dan menemukan satu buah senjata api dengan 10 amunisi, satu buah ketapel beserta 10 kelereng, satu tongkat berujung runcing, dan beberapa senjata tajam jenis celurit dan pedang.

Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Wartawan Edy Mulyadi Diperiksa Bareskrim Polri

Di rest area tersebut, petugas membawa jenazah dua pelaku yang meninggal dunia terlebih dahulu. Lalu membawa empat pelaku lainnya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Namun, di sekitar 1 kilometer selepas rest area, empat pelaku itu berusaha menyerang petugas ketika akan dibawa petugas ke Mapolda Metro Jaya.

Dalam mobil petugas, keempat orang anggota FPI tersebut menyerang petugas dengan berusaha mencekik dan merebut senjata milik petugas.

Baca Juga: Hanya Terancam 1 Tahun Penjara, 3 Tersangka Kasus Pelanggaran Prokes Petamburan Dipulangkan Polisi

Kejadian itu terjadi di rekonstruksi titik keempat yaitu di sekitar 1 kilometer dari rest area Tol Jakarta-Cikampek.

Pada lokasi kejadian keempat tersebut, petugas terpaksa harus menembak para pelaku hingga meninggal dunia. Hal itu dilakukan karena pelaku berusaha menyerang petugas hingga merebut senjata dari tangan petugas.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah