Anggota DPRD DKI Kompak Walk Out, Muannas: Diajak Transparan Kok Ngambek, Biarlah Rakyat Jadi Saksi!

- 16 Desember 2020, 06:10 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. /Twitter @muannas_alaidid.

PR DEPOK - Seluruh anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) DKI Jakarta selain Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dilaporkan secara seragam melakukan aksi walk out.

Diketahui, aksi walk out tersebut dilakukan dalam rapat paripurna membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ), Senin 14 Desember 2020.

Aksi walk out tersebut dilakukan ketika Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad menuturkan pandangannya terkait raperda tersebut.

Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Tahanan 2 Tersangka Kasus Benur, Berkas Perkara Masih dalam Proses Pelengkapan

Berdasarkan kabar yang dihimpun, aksi walk out itu diawali oleh Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golkar, Jamaludin, yang tak bersedia mendengarkan pandangan dari Fraksi PSI.

Tampaknya permintaan walk out itu pun mendapatkan banyak dukungan dari anggota DPRD DKI Jakarta yang ikut dalam raperda tersebut.

Untuk diketahui, aksi walk out tersebut saat pembahasan mengenai kenaikan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) Anggota DPRD senilai Rp888 miliar.

Baca Juga: Indonesia Lawyers Club Cuti Panjang, Ferdinand Hutahaean Sampaikan Harapannya untuk ILC

Aksi walk out sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta itu pun menyita perhatian Ketua Cyber Indonesia Muannas Aladidi hingga menyampaikan tanggapannya.

Tanggapannya itu dilontarkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid, Senin 14 Desember 2020.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Rabu 16 Desember 2020. Muannas mengatakan bahwa banyak dari anggota DPRD DKI Jakarta yang enggan untuk diajak transparan.

"Diajak transparan kok pada ngambek," ujar Muannas menambahkan.

Baca Juga: Fadli Zon Akui Lebih Percaya Vaksin AS Pfizer Ketimbang Sinovac dari China, Kenapa?

Terkait kejadian di Gedung DPRD DKI Jakarta itu, dikatakan Muannas, biarlah agar rakyat Indonesia yang menjadi saksi.

"Biarlah rakyat menjadi saksi," katanya mengakhiri.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @muannas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah