Dinilai Tepat, Azis Syamsuddin Apresiasi Langkah Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat

- 17 Desember 2020, 14:29 WIB
Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin.
Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin. /Humas DPR/Jaka/Man/

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Kebijakan tersebut diambil, kata Jokowi, setelah dirinya mendengar sejumlah masukan dari masyarakat dan hitung ulang mengenai keuangan negara.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam konfrensi pers yang disiarkan langsung di akun YouTube resmi Sekretariat Presiden, Rabu 16 Desember 2020 kemarin.

Baca Juga: Drama 'Tim Terbaik Kalah Malam Ini': Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold Sindir Balik Jose Mourinho

Tampaknya kebijakan yang diambil oleh Jokowi ini mendapatkan komentar dari Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsudin, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Azis memberikan apresiasi terhadap keputusan Jokowi yang menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

“Keputusan pemerintah tersebut merupakan langkah tepat dan sesuai dengan amanat konstitusi dalam hal jaminan kesehatan masyarakat,” ucap Azis.

Ia menuturkan, dalam UUD 1945 Pasal 28A dan Pasal 28H menjamin bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Ungkap Kejanggalan di TKP Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM: Bukan Berarti Kita Tak Percaya Polisi

Oleh sebab itu, Azis menilai keputusan Presiden Jokowi menggratiskan vaksin Covid-19 telah sesuai dengan amanat konstitusi.

Lebih lanjut, Azis mengatakan bahwa banyak negara akan memulai vaksinasi pada Januari-Februari 2021, antara lain seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, India hingga Singapura. Sehingga, terlepas dari perdebatan publik, vaksinasi sudah menjadi keputusan logis untuk diterapkan.

“Vaksinasi merupakan keputusan logis yang diterapkan di masa kini, sekalipun terkesan tergesa-gesa. Ini memang situasi darurat dan negara memiliki konsekuensi logis untuk bertanggung jawab agar proses ini bisa berjalan dengan baik, adil dan merata,” katanya.

Baca Juga: Laporkan Haikal Hassan, Habib Husin: yang Dilaporkan Bukan Mimpinya Tapi Catut Nama Rasulullah

Selain itu, ia berharap ketersediaan vaksin secara bertahap dapat tersedia bagi seluruh elemen masyarakat dalam waktu dekat.

Maka dari itu, ia juga meminta kementerian dan lembaga terkait dapat mengedukasi masyarakat secara transparan.

“Saya juga mendesak agar diplomasi vaksin makin ditingkatkan dalam menjamin ketersediaan vaksin itu sendiri,” ucap dia menambahkan.

Ia berpendapat, nantinya akan ada berbagai merek dan jenis vaksin, dan tidak mudah mendapatkan vaksin saat seluruh dunia sedang berebut untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Said Didu Tanya ke Mahfud MD Diduga Soal Kasus Haikal Hassan, Muannas: Kalau Pakai Nama Anda, Gapapa

Azis berpendapat, setiap kesempatan harus dimanfaatkan untuk stok vaksin bagi keperluan dalam negeri dengan pertimbangan ilmiah.

Hal itu, kata dia, harus dilakukan karena India, AS, dan Tiongkok memiliki kemampuan produksi vaksin terbesar sehingga diplomasi vaksin perlu lebih ditingkatkan lagi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x