Pesan Fahri Hamzah ke Jokowi: Orang di Sekitar Anda Berlomba Rebut Jabatan, Cari Info yang Benar!

- 20 Desember 2020, 15:21 WIB
Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah. /Hafidz Mubarak A/Antara

PR DEPOK  Belum lama ini, mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menyoroti peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia yang berkaitan dengan pendiri Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Dalam keterangannya, Fahri Hamzah menilai bahwa massa yang membludak saat penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020 lalu dipicu oleh pernyataan pemerintah yang seolah menantang.

“HRS mau pulang dijemput keluarganya, tapi ada pejabat nantang, ‘dia tuh tokoh kecil gak usah dianggap nggak ada yang akan dateng’. Akhirnya datang orang ribuan. Begitu orang datang ribuan, yang nyambut dianggap salah, Poldanya dipecat,” ujar Fahri Hamzah dalam keterangannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.

Baca Juga: FPI Klaim Kedubes Jerman Berkunjung Sampaikan Belasungkawa, Refly Harun: Ini Sangat Memprihatinkan

Menurutnya, kerumunan yang terjadi di Petamburan juga dipicu oleh kekesalan orang-orang yang hadir saat menjemput namun disalahkan karena dianggap melanggar prokes.

“Ada yang belum beres, kemarahan itu nggak selesai, lu nantang sih sebagai negara. Akhirnya orang datang, ramai lagi, pengajian ramai lagi. Terjadilah tragedi ini yang kita tidak berani bicarakan karena ini bisa mengantarkan banyak orang masuk penjara,” tuturnya.

Selain itu, ia menganggap bahwa sikap pemerintahan Indonesia terlalu arogan karena tidak ingin mendengarkan dan membuka dialog dengan pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Munarman Klaim Kedubes Jerman Datangi FPI, Muannas Alaidid: Jangan Dibiarkan Terus Beri Kabar Bohong

“Sampai hari ini saya lihat tone-nya masih belagu, masih ngajak berantem, masih gagah-gagahan gitu. Kurang ajar, dia kira dia akan terus di situ,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x