PR DEPOK – Tokoh ulama Indonesia, Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan bahwa ia tidak akan mau disuntik vaksin sebelum negara Mesir dan Arab Saudi memakai vaksin itu terlebih dahulu.
Dalam penuturannya, UAS menyatakan bahwa ia menjadikan kedua negara tersebut sebagai patokan lantaran sang ulama belajar dengan guru-gurunya di sana.
“Saudi Arabia memakai, Mesir memakai (vaksin), maka saya yang pertama suntik vaksin itu. Tapi kalau Saudi Arabia tidak, Mesir tidak, Indonesia saja, saya yang menolak vaksin itu!” ujar UAS dalam potongan video yang diunggah oleh akun Twitter @RiuRizkiUtomo_.
Baca Juga: Pesan Fahri Hamzah ke Jokowi: Orang di Sekitar Anda Berlomba Rebut Jabatan, Cari Info yang Benar!
Disampaikan oleh UAS, dirinya akan menolak pemakaian vaksin di Indonesia jika vaksin tersebut tidak digunakan di Saudi dan Mesir.
“Kalau dia tuntut 5 juta, turun kami ke jalan ramai-ramai,” tuturnya.
Menanggapi pernyataan ini, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, tak menganggap penolakan UAS itu sebagai masalah.
Baca Juga: FPI Klaim Kedubes Jerman Berkunjung Sampaikan Belasungkawa, Refly Harun: Ini Sangat Memprihatinkan
Sebetulnya tdk masalah juga bagi kami yang bersedia divaksin ini kalau UAS tdk bersedia divaksin. Toh kalau kami sdh kebal krn vaksin, kami akan selamat dari pandemi ini. Dan kalau UAS satu saat tertular, itu tak masalah bagi kami, tinggal UAS berobat sendiri nanti..!! Tul ngga? https://t.co/oXPxDZUTs2— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 20, 2020
“Sebetulnyaa tdk masalah juga bagi kami yang bersedia divaksin ini kalau UAS tdk bersedia divaksin,” cuit Ferdinand, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.