Diminta Jadi Pengacara Habib Rizieq, Yusril Menolak dan Sarankan Hubungi Prabowo Subianto, Kenapa?

- 21 Desember 2020, 22:46 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Prof. Yusril Ihza Mahendra.
Pakar Hukum Tata Negara Prof. Yusril Ihza Mahendra. /Twitter.com/@Yusrilihza_Mhd.

PR DEPOK - Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu resmi ditahan oleh kepolisian setelah melalui proses pemeriksaan kurang lebih 13 jam.

Penahanan tersebut dilakukan karena kasus kerumunan massa yang terjadi dalam acara pernikahan putrinya Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta pada 14 November 2020 lalu.

Terkait kasus Habib Rizieq itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dikabarkan menolak tawaran menjadi pengacara dari Habib Rizieq.

Baca Juga: Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Pevita Pearce Akui Tidak Bisa Bedakan Rasa Air Minum

Kabar penolakan tersebut disampaikan oleh Yusril dalam keterangannya pada Senin, 21 Desember 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Yusril mengakui bahwa dirinya sempat diminta bantuan oleh Ustaz Bachtiar Nasir melalui orang dekatnya.

"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka. Kayaknya Rizieq," kata Yusril.

Kemudian, Yusril menyatakan telah meminta maaf pada utusan Ustaz Bachtiar Nasir itu karena tidak dapat membantu Habib Rizieq dalam menangani kasusnya.

Baca Juga: Refly Harun Dilaporkan ke Polisi, Muannas Alaidid: Alhamdulilah, Akhirnya Ada yang Melaporkan

Selain itu, ia juga menyarankan pada utusan Ustaz Bachtiar Nasir tersebut untuk menghubungi Prabowo Subianto karena menurutnya Prabowo dapat membantu Habib Rizieq.

"Saya katakan, Mohon Maaf. Silahkan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto. Saya yakin Menhan bisa membantu," ucapnya menambahkan.

Dia lalu mengingatkan terkait pendapat Ustaz Bachtiar Nasir yang sempat menganggap dirinya kafir atau murtad hanya marena mendukung Joko Widodo.

"Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi anda (Banctiar Nasir)," ujarnya.

Baca Juga: 6 Laskar FPI Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Revolusi Akhlak, Muannas Alaidid: Ya Allah kok Bisa

Lebih lanjutnya, Yusril menegaskan bahwa selama ini ia dan PBB sudah sering membela ulama dan umat Islam.

Namun kemudian ia mempertanyakan parpol Islam lain yang tampaknya tidak membela ulama dan umat Islam selama ini.

"Selama ini membela umat dan ulama adalah kami, tanpa sedikit pun meminta apapun. Dan sekarang parpol yang menurut anda paling membela Islam sekarang pada kemana?," kata Yusril.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x