Network
PR DEPOK - Seorang ibu perannya amat besar dalam pengimplementasian nilai-nilai Pancasila terhadap anak di lingkungan keluarga.
Hal itu dikemukakan ahli sosiologi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Tri Wuryaningsih, mengatakannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa, 22 Desember 2020.
"Keluarga merupakan lembaga yang pertama dan utama di dalam memberikan pendidikan kepada anak sejak dini, sejak dari kandungan, dilahirkan, sampai dengan anak tumbuh sebelum mengenal dunia luar," ucap Tri Wuryaningsih.
Baca Juga: Elite Demokrat Minta Gibran Serahkan Diri ke KPK, Refly: Memakan Dana Bansos Harus Tanggung Jawab
Terkait dengan hal itu, sambung Tri Wuryaningsih, dirinya mengatakan bahwa seorang ibu dalam pendidikan anak memiliki peran yang utama di lingkungan keluarga.
Tri Wuryaningsih menuturkan, hal itu disebabkan karena ibu merupakan sosok yang pertama kali dikenalnya sejak anak masih di dalam kandungan hingga dilahirkan.
"Ibu yang pertama melatih anak berbicara dan menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Sebelum mengenal orang lain, anak-anak lebih dulu mengenal ibunya," ujar Tri, yang juga ketua Pusat Pelayanan Terpadu Penanganan dan Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak (PPT-PKBGA) Kabupaten Banyumas.
Lanjutnya, oleh karena itu kunci bagaimana anak-anak bisa menggapai masa depannya, adalah karena peran seorang ibu.
Baca Juga: Komentari Cuitan Kedubes Jerman Soal HAM, HNW: Bukan Ikut 'Campur Urusan dalam Negeri, Tapi...
"Di situlah yang dikatakan sosok seorang ibu memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan termasuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada anak di lingkungan keluarga," ujar Tri Wuryaningsih seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lanjutnya mengatakan, seorang ibu juga mengajarkan kepada anaknya sejak dini terkait nilai-nilai Pancasila, antara lain mengajarkan anak untuk percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengasihi sesama, bersatu, dan sebagainya.
Menurut dirinya, nilai-nilai demokrasi juga bisa seorang ibu ajarkan kepada anak dengan mengajak anak-anaknya untuk bermusyawarah dalam keluarga.
Baca Juga: Munarman Dipolisikan Dugaan Ujaran Kebencian, Habiburokhman: Tidak Tepat Kalau Dilaporkan Pidana!
"Di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, perjuangan ibu juga luar biasa, berlipat-lipat karena tidak hanya dihadapkan persoalan ekonomi yang sulit, juga harus mendampingi anak dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah dalam pembelajaran daring," kata Tri Wuryaningsih.***
