Network
PR DEPOK - Penyidik Polda Metro Jaya dilaporkan telah melayangkan penjadwalan ulang klarifikasi terhadap Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (Sekjen HRS) Center, Haikal Hassan.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, penjadwalan ulang tersebut akan dilakukan pada Rabu, 23 Desember 2020 besok.
Adapun permintaan klarifikasi tersebut berkaitan dengan pernyataannya bertemu Rasulullah SAW di dalam mimpi.
Baca Juga: Cek NIK KTP di dtks.kemensos.go.id untuk Dapatkan Bantuan BST Rp300 Ribu yang Cair Desember Ini
Kabar penjadwalan ulang klarifikasi Haikal itu disampaikan langsung Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa 22 Desember 2020.
"Mudah-mudahan hari Rabu besok Haikal Hassan ini akan datang memenuhi panggilan klarifikasi dari Polda Metro Jaya," ujar Yusri seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Kendati demikian, kata Yusri, dirinya mengaku masih belum dapat memastikan apakah Haikal akan datang memenuhi panggilan klarifikasi besok atau tidak.
"Kita tunggu saja besok bagaimana," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Komentari Cuitan Kedubes Jerman Soal HAM, HNW: Bukan Ikut 'Campur Urusan dalam Negeri, Tapi...
Diketahui bahwa pada pemanggilan klarifikasi pertama, Haikal mangkir dengan alasan ada acara terlebih dahulu di Solo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Haikal yang juga Jubir Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Sosok yang melaporkan Haikal yakni Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam (FPI), Husin Shihab.
Seperti diketahui bersama, Haikal dipolisikan Husin atas dugaan menyebar berita bohong karena mengaku bertemu Rasulullah SAW di dalam mimpi.
Baca Juga: Gibran Sebut Jika Mau Korupsi Bisa dari Dulu, Andi Arief: Argumen Itu Lemah Mas Goodie, karena...
Adapun pernyataan tersebut disampaikan Haikal saat proses pemakaman laskar Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Jawa Barat.
