Ucap Alhamdulillah dan Innalillahi Terpilih Jadi Menag, Gus Yaqut: Saya Akan Lakukan yang Terbaik

- 23 Desember 2020, 10:07 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau yang lebih akrab disapa Gus Yaqut.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau yang lebih akrab disapa Gus Yaqut. /Instagram @gp.ansor

PR DEPOK  Yaqut Cholil Qoumas terpilih menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Ia dipilih oleh Presiden RI Joko Widodo dan diperkenalkan kepada publik pada Selasa, 22 Desember 2020.

Dalam keterangannya, kata pertama yang diucapkan oleh pria yang akrab dipanggil Gus Yaqut ini adalah ucapan syukur dan Innalillahi.

Alhamdulillahirobbilalamin, Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Bapak Ibu sekalian ketika pertama kali saya mendapatkan berita bahwa saya harus menerima amanah sebagai salah satu pembantu Bapak Presiden dan Wakil Presiden RI di kabinet ini sebagai Menteri Agama, tentu yang saya rasakan adalah kaget,” ujar Gus Yaqut dalam keterangan persnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Disampaikan oleh Gus Yaqut, ia bertekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan apa yang dimilikinya untuk bangsa dan negara.

“Kebetulan sekarang mendapatkan kesempatan melalui Kementerian Agama, saya akan melakukan apa yang paling baik untuk bangsa dan negara ini,” tuturnya.

Menag baru ini pun memaparkan sejumlah program yang telah ia susun ketika mulai menjabat di Kabinet Indonesia Maju ini.

Hal pertama yang akan dilakukan, tuturnya, adalah menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.

“Artinya bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan. Atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain,” tutur Gus Yaqut.

Poin kedua yang ia sampaikan adalah meningkatkan ukhuwah islamiyah mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah pemeluk agama islam.

“Maka negara ini akan damai, negara ini akan tentram jika sesama muslim, sesama umat islam ini memiliki ukhuwah atau persatuan di antara mereka. Yang kedua meningkatkan ukhuwah fatoniyah, atau persaudaraan sesama warga bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, membangun persaudaraan sesama warga bangsa adalah hal penting mengingat Indonesia bisa merdeka lantaran perjuangan dari semua agama, bukan hanya agama islam saja.

Dengan demikian, tak akan ada umat tertentu yang merasa paling memiliki Indonesia.

“Umat muslim, umat kristiani, hindu, buddha, konghucu dan semua agama yang ada di Indonesia, pada waktu pergolakan kemerdekaan mereka terlibat,” tuturnya.

Tak hanya persatuan sesama muslim dan persatuan sesama bangsa, Gus Yaqut juga bertekad untuk membangkitkan persatuan sesama umat manusia.

Menurutnya, jika persatuan ini berhasil dibangkitkan, maka Indonesia ke depannya akan lebih tenteram dan pembangunan akan lebih mudah untuk diwujudkan.

Program selanjutnya yang direncanakan oleh Menteri Agama baru ini adalah kemajuan pendidikan agama di lingkungan Kementerian Agama.

“Termasuk tentu di dalamnya adalah pondok pesantren, bagaimana pondok pesantren bisa didorong mandiri. Pada akhirnya akan melahirkan kader-kader terbaik bangsa,” katanya di akhir keterangan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x