Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Mardani: Bisa Lemahkan Demokrasi, Bentuk Persepsi Kekuasaan Jadi Tujuan

- 23 Desember 2020, 13:47 WIB
Kolase potret politisi PKS Mardani Ali Sera (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan).
Kolase potret politisi PKS Mardani Ali Sera (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). /Dok. Instagram/@mardanialisera dan Biro Pers Setpres/Rusman.

Mestinya untuk menyehatkan demokrasi, semua figur dan partai pendukung Pak Prabowo dan Bang Sandi menguatkan barisan #KamiOposisi agar ada check and balance yang seimbang. Ini akan sehat bagi kebijakan publik yg dihasilkan karena ada kontrol dan pengawasan yg kokoh,” ujarnya.

Dalam cuitannya yang lain, Mardani Ali juga menyampaikan harapannya terhadap enam menteri baru  yang dilantik pada Rabu, 23 Desember 2020 ini.

Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Baru, Sakti Wahyu Trenggono: Saya Akan ‘Belanja’

Hal lain tentu kita berharap menteri terpilih mampu menyelesaikan masalah, mengubah wajah birokrasi dan ego sektoral antar Kementerian, yang selama ini masih jadi inti masalah setiap implementasi kebijakan dan penanganan pandemi,” kata Mardani.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi baru saja melantik enam menteri baru dalam reshuffle kabinet Indonesia Maju.

Keenam menteri baru tersebut yakni Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadiki sebagai Menteri Kesehatan, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP), serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x