Network
Salah satu kebahagiaan saya dari pilpres 2019 adalah, pada akhirnya Prabowo dan Sandi ikuti jejak saya. Mengakui pernyataan saya dgn cara menjadi menteri @jokowi , betul tidak pak @prabowo dan bang @sandiuno ????????? pic.twitter.com/aD1FbXupwM— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 23, 2020
“Salah satu kebahagiaan saya dari Pilpres 2019 adalah, pada akhirnya Prabowo dan Sandi ikuti jejak saya,” ujarnya dalam cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak hanya itu, menurut Ferdinand Hutahaean, langkah Prabowo dan Sandi menjadi menteri menandakan bahwa mereka mengakui pernyataannya yang menyebut bahwa Jokowi lebih layak memimpin negara dibandingkan Prabowo.
Baca Juga: Fadli Zon Singgung Hari Pelantikan Menteri, Faizal: Katanya Pengusung Akal Sehat, kok Percaya?
“Mengakui pernyataan saya dgn cara menjadi menteri @jokowi, betul tidak pak @prabowo dan bang @sandiuno ?” ujarnya.
Untuk diketahui, mantan politikus Partai Demokrat itu sebelumnya sempat membuat pernyataan bahwa Jokowi lebih layak memimpin Indonesia.
Ia yang dulunya mendukung Prabowo, kini menyimpulkan bahwa Jokowi lebih layak menjadi pemimpin Tanah Air.
Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Baru, Sakti Wahyu Trenggono: Saya Akan ‘Belanja’
Baca Juga: Ungkap Rasa Kecewa terhadap Prabowo Subianto, Fahri Hamzah: Tak Bisa Gunakan Celah Damaikan Keadaan
“2014 lalu saya mendukung @jokowi dan 2019 saya mendukung @prabowo. Dari 2 momen tersebut, saya sampai pada kesimpulan bahwa memang Jokowi lebih layak memimpin negara ini dibanding Prabowo,” kata Ferdinand pada 2019 lalu di akun Twitter pribadinya.
Sementara itu, selain Sandiaga Uno, Presiden Jokowi juga melantik lima menteri baru lainnya, yakni Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Budi Gunadi Sadiki sebagai Menteri Kesehatan, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP), serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.***
