Namun, katanya, tidak demikian dengan keponakannya, Gus Yaqut, yang menganggap jabatan tersebut adalah amanah dan tanggung jawab.
Lihat postingan ini di Instagram
“Melihat banyaknya orang yang menyampaikan S e l a m a t atas diangkatnya keponakanku Yaqut Cholil Qoumas, rupanya masih banyak orang kita yang menganggap jabatan menteri sebagai a n u g e r a h . Syukur Yaqut sendiri tidak. Dia sadar bahwa jabatan itu a m a n a h dan tanggung jawab,” tulis Gus Mus dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Bersiap! Jasa Marga akan Berlakukan Tarif Terintegrasi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Besarannya
Dengan demikian, lanjut Gus Mus, dirinya hanya perlu mendoakan keponakannya agar dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin.
“Jadi aku tinggal ikut mendoakan saja semoga dia mampu melaksanakan amanah dan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya. Rabbuna yuwaffiq,” ujarnya.
Untuk diketahui, Yaqut Cholil Qoumas dipilih menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi, dalam perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Sinopsis Film Rich and Famous, Aksi Andy Lau-Chow Yun-fat dalam Pergulatan Dunia Judi dan Gangster
Tak sendirian, ia menjadi menteri baru bersama dengan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi sebagai Menteri Kesehatan, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.***