Network
Adapun sejumlah tanggapan positif lainnya dari warganet juga menghiasi kolom komentar Sekretariat Presiden.
“Setelah hampir setahun pandemi aku merasa seperti anak ayam kehilangan induk, akhirnya aku merasa optimis dan diperhatikan. God job pak Mentri! semoga amanah dan lancar semuanya, sehat-sehat selalu ya pak. Public speakingnya super baik! God bless you,” kata akun Kriwi***.
Baca Juga: Berkomitmen untuk Kawal Penyaluran Bansos 2021, KPK Ungkap 3 Pendekatan yang Digunakan
Selain itu, ada yang mengungkapkan perbedaan antara Menkes sebelumnya dan saat ini.
Dia mengatakan keduanya memiliki keahlian berbeda sehingga caranya pun berbeda dalam menangani Covid-19 di Indonesia.
“Menkes dulu keahliannya lebih ke spesialis kedokteran. Jadi skillnya lebih ke diagnosa, treatment, dsb. Sedangkan Menkes sekarang ex strategic corporate. Jadi dia paham terkait supply chain management, distribution channel, objective key result, strategic partnership, strategic planning, dsb,” kata akun Widyatmiko***.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Lakukan di Rumah, Gisel Akui Buat Video di Salah Satu Hotel di Medan
Sebagai informasi, dalam konferensi pers itu, Budi Gunadi menjelaskan rencana pemerintah untuk memvaksinasi 181,5 juta jiwa untuk menciptakan kekebalan komunal.
Vaksinasi Covid-19 nantinya akan dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang I periode Januari hingga April 2021 dan gelombang II April 2021 sampai Maret 2022.
Rinciannya, gelombang pertama vaksinasi dilakukan pada Januari hingga April 2021 dengan rincian vaksinasi untuk 1,3 juta orang petugas kesehatan di 34 provinsi, 17,4 juta petugas publik, dan lansia sebanyak 21,5 juta orang.
