Soal Pembubaran FPI, Amien Rais: Pak Mahfud Hati-hati ya Urusannya Langsung kepada Allah SWT

- 1 Januari 2021, 08:51 WIB
Pendiri Partai Ummat mengkritik keputusan pemerintah yang membubarkan FPI.
Pendiri Partai Ummat mengkritik keputusan pemerintah yang membubarkan FPI. / Tangkapan layar YouTube Amien Rais Official.

PR DEPOK - Isu pelarangan semua hal yang berhubungan dengan Front Pembela Islam (FPI) hingga kini masih menjadi topik hangat pembicaraan banyak pihak.

Terbaru, politisi senior Amien Rais pun turut angkat suara dan menyampaikan kritikannya terkait pelarangan terhadap ormas Habib Rizieq Shihab (HRS) tersebut.

Kritikan itu dilontarkan Amien Rais melalui satu unggahan video di kanal YouTube pribadinya Amien Rais Official pada Kamis, 31 Desember 2020 kemarin.

Baca Juga: Jadi Tersangka Video Asusila, Polisi Sebut Hubungan Gisel dan Nobu Atas Dasar Suka Sama Suka

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Amien Rais mengatakan bahwa keputusan pemerintah melarang semua aktivitas FPI itu telah menghabisi demokrasi di Indonesia.

"Nah 30 Desember kemarin ada peristiwa yang lebih dahsyat lagi yakni FPI dibubarkan dengan SKB enam menteri dan badan-badan tinggi lainnya," katanya.

Seperti diketahui, keenam pejabat tertinggi yang dimaksud di antaranya Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasonna Laoly, Menkominfo Johnny G Plate, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala BNPT Boy Rafly Amar.

"Jadi saudara-saudaraku saya melihat ini sebuah langkah politik yang memang menurut saya menghabisi demokrasi kita," ujar Amien Rais menambahkan.

Baca Juga: Semua Aktivitas FPI Dilarang, Amnesty International Indonesia: Semakin Menggerus Kebebasan Sipil

Mantan Ketua MPR ini kembali membacakan ulang pertimbangan pemerintah dalam surat keputusan bersama. Ia menyebutkan pemerintah langsung menyimpulkan bahwa FPI itu teroris.

"Mereka dengan menimbang ini langsung menyimpulkan tanpa babibu jangan dibantah ya, kita nggak boleh bantah bahwa enam laskar FPI yang menurut kita para syuhada itu oleh mereka itu juga termasuk geng teroris."

"Sehingga jangan pernah diharapkan bahwa pemerintah Pak Jokowi ini akan mengadakan pengadilan, tidak perlu ada karena mereka sudah kesimpulannya FPI teroris, sudah selesai," kata dia.

Lebih lanjut, dalam video di akun YouTube pribadinya itu pun pendiri Partai Ummat ini pun menyinggung cerita terkait Firaun dan juga membacakan salah satu ayat Alquran.

Baca Juga: Media Asing Soroti Pembubaran FPI, Refly Harun: Mereka tak Pernah Beritakan Aksi Kemanusiaannya

"Ini wanti-wanti saya pada Pak Jokowi bahwa ketika Firaun mengganas di Mesir, ada seorang beriman mengingatkan Firaun dan konco-konconya 'kamu jangan biadab, jangan membunuh orang semau-maumu'," ucap dia.

Amien Rais menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah gagal melampaui ujian berat yang pertama
karena sejak awal enam laskar FPI yang tewas itu di-frame sebagai teroris.

"Jadi saya hanya mengingatkan yang kaya begini ini kalau mau diteruskan monggo, tapi urusan Anda Pak Jokowi dan teman-teman juga Mahfud hati-hati ya Mahfud urusannya langsung kepada Allah SWT."

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 1 Januari 2021: Aries, Jangan Pergi ke Tempat yang Anda Tidak Diundang

"Tolong tiga tahun setelah ini kalau Anda masih berkuasa sampai 2024 nanti Anda menoleh ke belakang, kok saya dulu bisa begitu ya tapi sudah terlambat," ucap Amien Rais.

Ia mengatakan bahwa itu adalah wanti-wanti ikhlasnya. Dia juga menyebutkan pemerintahan Jokowi apabila ingin menerima wanti-wanti tersebut silakan, dan apabila ingin diremehkan juga dirinya mengaku tidak mempermasalahkan.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Amien Rais Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x