Drone Bawah Laut Diduga Milik Asing Muncul di Bonerate, DPR Desak Perbaikan Sistem Keamanan Teritori

- 3 Januari 2021, 13:09 WIB
Ilustrasi perairan.
Ilustrasi perairan. /Pixabay

Sebab, menurutnya, drone bawah laut tersebut sudah masuk sangat dalam ke wilayah Indonesia dan dirinya khawatir sudah ada drone lain yang berkeliaran di wilayah Indonesia dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia.

"Artinya keamanan nasional kita sangat rentan," ujar Sukamta.

Baca Juga: Bukan Soal Pahlawan atau Tidak, Sosiolog: Kini Orde Baik Bisa Bubarkan Ormas Tanpa Proses Pengadilan

Anggota DPR RI asal Yogyakarta itu juga meminta TNI Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI untuk meningkatkan pertahanan teritori dengan lebih memperbanyak patroli laut.

Terutama, lanjutnya, di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia.

''Tentu kita tidak mau wilayah kita diobok-obok pihak asing. Oleh sebab itu kewaspadaan harus ditingkatkan dengan melakukan patroli secara ketat," kata dia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 3 Januari 2021: Al Selama Ini Gengsi untuk Katakan Cinta ke Istrinya

Lebih lanjut, menurut Sukamta, peristiwa tersebut bisa menjadi tantangan untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto agar meninkatkan kemampuan teknologi pertahanan khususnya dalam penginderaan jarak jauh.

"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarah jauh," ujarnya.

"Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan beberapa negara lain untuk alih teknologi selain tentunya dengan mendorong riset nasional untuk pengembangan teknologi pertahanan yang handal"

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x