“Apakah pernah ada kritik yang ditangkap?,” ujar Teddy seraya bertanya.
Menurutnya, selama ini banyak pihak yang tidak ditangkap meskipun telah menyebarkan fitnah dan permusuhan.
“Bahkan yang memfitnah, memaki dan menyebarkan permusuhan, banyak yang tidak ditangkap,” ucap Dewan Pakar PKPI itu.
Mungkin Komnas HAM tidak bisa membedakan mana kritik, mana yang memfitnah, memaki dan menyebarkan permusuhan.
Apakah pernah ada kritik yang ditangkap? Bahkan yang memfitnah, memaki dan menyebarkan permusuhan, banyak yang tidak ditangkap. @KomnasHAM
https://t.co/hShxbl9b9M— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) January 3, 2021
Baca Juga: Bukan Soal Pahlawan atau Tidak, Sosiolog: Kini Orde Baik Bisa Bubarkan Ormas Tanpa Proses Pengadilan
Lebih lanjut, Teddy mengatakan bahwa pemerintah kerap kali diserang atas asas kebebasan berpendapat.
“Pemerintah dan negara terus dizolimi atas nama kebebasan berpendapat, apakah @KomnasHAM tidak melihat itu?” ujar Teddy.
Tidak hanya itu, ia pun menyarankan agar Komnas HAM diubah menjadi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Menurut Teddy, hal itu dilakukan agar dana negara yang telah dikucurkan tidak sia-sia atau mubazir.
Baca Juga: Husin Shihab ke Prabowo: Harus Tegas, atau Gerindra Bisa Direbut Fadli Zon!
“Kalau Komnas HAM dibentuk hanya untuk menyerang pemerintah, mending jadikan LSM saja. Biar gak mubazir dana negara,” katanya.