Maruf Amin tak Akan Divaksin dengan Sinovac, Stafsus Wapres: Nanti Kalau Ada Vaksin yang Sesuai

- 6 Januari 2021, 06:15 WIB
KH.Ma'ruf Amin
KH.Ma'ruf Amin /Foto: Instagram @kyai_marufamin

PR DEPOK – Pemerintah telah menetapkan vaksinasi pertama akan dilakukan serentak di Indonesia pada 13 januari 2021. Vaksinasi akan dimulai di pusat, kemudian akan dilanjutkan ke daerah pada 14-15 Januari 2021.

Akan tetapi, vaksinasi serentak yang menggunakan vaksin buatan Sinovac ini tidak akan diikuti oleh Wakil Presiden RI, Maruf Amin.

Disampaikan oleh Staf Khusus Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, Maruf tak akan disuntik dengan vaksin Sinovac lantaran faktor usia yang di atas 60 tahun.

Baca Juga: BPOM Ungkap Hasil Uji Klinis Vaksin Sinovac: Cukup Aman, Tak Tunjukkan Efek Samping yang Serius

"Karena Pak Wapres berusia di atas 60 tahun, jadi beliau tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, yang Sinovac itu," kata Masduki dalam keterangannya pada Selasa, 5 Januari 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, Masduki menuturkan bahwa Wapres Maruf Amin akan menerima vaksin yang sesuai dengan kriteria usia dan kondisi kesehatannya.

"Mungkin nanti di tahap berikutnya, kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi Pak Wapres," ujarnya.

Baca Juga: Muncul Disinformasi, BEM UI Klarifikasi Poin Tuntutan terhadap Pemerintah Soal Pembubaran FPI

Untuk diketahui, saat ini vaksin Covid19 yang telah tersedia di Indonesia adalah vaksin Sinovac.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x