Sebut Risma Memimpin Tanpa Arah, Musni Umar: Blusukan Tidak Ada dalam Kamus Seorang Menteri

- 9 Januari 2021, 12:39 WIB
Musni Umar (kanan) menilai aksi blusukan Mensos Risma (kiri) tidak ada dalam kamus seorang menteri.
Musni Umar (kanan) menilai aksi blusukan Mensos Risma (kiri) tidak ada dalam kamus seorang menteri. /Dok. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma dan Twitter @musniumar.

PR DEPOK – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau biasa dipanggil Risma baru-baru ini menjadi topik hangat di khalayak luas.

Hal itu terjadi menyusul aksi blusukan yang Mensos Risma lakukan di beberapa kawasan kumuh di DKI Jakarta.

Lebih dari itu, yang menjadi sorotan publik adalah aksi blusukan Risma yang ‘sukses’ menemukan sejumlah tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Baca Juga: Respons Fadli Zon Dipolisikan karena Sukai Konten Pornografi, Gus Umar: Asli, Kurang Kerjaan!

Pasalnya menurut beberapa pihak, kawasan tersebut dikenal sebagai kawasan elite di Ibu Kota.

Menanggapi hal tersebut, pakar sosiolog, Musni Umar mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah menemui satu tunawisma pun di kawasan elite tersebut.

Hal itu Musni sampaikan melalui satu video yang diunggah di kanal YouTube Musni Umar pada Jumat, 8 Januari 2021 kemarin.

“Padahal sudah bertahun-tahun saya melewati daerah itu, tiap hari tidak pernah ada tunawisma di situ. Tapi ini aneh ada gelandangan dan ketika ditelusuri, sebenarnya dia bukan gelandangan, kehidupannya cukup baik, dia punya warung dan lain-lain sebagainya,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Fadli Zon Resmi Dipolisikan, Husin Shihab: Ngeri Gak Pake Lama Langsung Dilaporin, Respect!

Terlepas dari rekayasa atau tidak, Musni menegaskan bahwa blusukan yang dilakukan Risma tersebut tidak ada dalam kamus seorang menteri.

“Sebenarnya apa yang dilakukan Risma itu (blusukan) tidak ada dalam kamus manajemen,” ucapnya.

Karena sejatinya, kata dia, setelah menjadi Mensos, yang harus dilakukan Risma yakni menerjemahkan bagaimana membuat program kerja.

“Perencanaan kerja di kementerian yang dia pimpin, dengan mengacu kepada visi dan misi Presiden Jokowi,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Pecah Rekor Lagi, Faisal Basri: Pak Presiden Buatlah Segera Rencana Darurat

Menurut Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) ini, hal itulah yang harus dilakukan oleh Mensos Risma.

Akan tetapi kenyataannya, lanjut Musni, justru hal terpenting semacam itu yang tidak diterapkan.

“Jadi menurut saya, inilah kekeliruan yang luar biasa, bekerja tanpa konsep, tanpa perencanaan, blusukan itu adalah pekerjaan yang tidak ada perencanaannya,” kata Musni.

Selain itu, ia juga mengingatkan Risma agar tidak berlarut-larut melakukan aksinya tersebut.

Baca Juga: Haikal Hassan Menyatakan Siap Bayar Rp1 Miliar Jika Dirinya Terbukti Mencela Agama dan Etnis Orang

Karena menurutnya, hal itu justru akan memecah fokusnya sebagai seorang menteri yang notabene sebagai pembuat kebijakan.

“Jadi kalau blusukan, apa yang mau dilaksanakan, tidak ada konsepnya, tidak ada perencanaannya, tidak ada pengorganisasiannya, apa yang mau dilaksanakan?” ucapnya.

Ia menilai, hal itu adalah bukti bahwa Risma tidak memiliki perencanaan dan konsep yang jelas dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Jadi mungkin hanya yang diblusuki itu kemudian yang ditangani, tapi yang tidak diblusuki tidak diapa-apakan, jadi ini masalah dalam manajemen yang harus dipahami, selain melaksanakan yang diprogramkan itu, seperti fungsi pengawasan dan controlling,” katanya.

Baca Juga: Soal Temuan Komnas HAM Insiden Laskar FPI, Aliansi Masyarakat Sipil: Bisa Dijadikan Pijakan Bersama

Menurut penilaiannya, aksi blusukan yang Risma lakukan tidak akan menyelesaikan masalah.

“Yakinlah hal seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah,” ujarnya tegas.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Musni Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x