PR DEPOK – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim) masih mendalami beredarnya informasi kerumunan massa di wilayahnya.
Kerumunan itu terjadi setelah diduga adanya prosesi pemakaman Habib Hasan bin Assegaf di Masjid Jami Al-Anwar, Alun-alun Kota Pasuruan pada Minggu, 27 Desember 2020.
“Di Pasuruan ada video yaitu adanya kedukaan tokoh ulama, Habib Hasan, dan kemudian ini kita ketahui masa-masa masih pandemi Covid-19,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari Antara.
Baca Juga: SP3 Dicabut, Proses Hukum Kasus Chat Asusila Diduga Antara Habib Rizieq dan Firza Husein Dilanjutkan
Meski terdapat niatan untuk melakukan pendalaman peristiwa di Kota Pasuruan, pihaknya belum akan memanggil panitia atau penyelenggara prosesi pemakaman Habib Hasan.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar mengemukakan pendapatnya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @musniumar, Selasa 29 Desember 2020, ia menilai bahwa kerumunan tersebut menyebabkan massa yang banyak.
“Ini kerumunan massa yg luar biasa,” katanya.
Baca Juga: Masih Berstatus Istri Sah Gading Marten, Gisel Akui Video Syur Dibuat di Medan Tahun 2017