Situasi Memburuk Jika Tak Lakukan PSBB Jawa-Bali, Rocky Gerung: Bahayanya, Sri Mulyani Mengeluh Saja

- 9 Januari 2021, 15:14 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official/

“Jadi pikiran Sri Mulyani itu dari tujuh bulan lalu mungkin yang sudah dibayangkan. Kalau tujuh bulan lalu mungkin cuma 10 persen dari APBN yang bisa defisit. Sekarang setelah akumulasi segitu banyak, keputusasaan Sri Mulyani artinya bolongnya anggaran yang bakal digelontorkan,” kata Rocky Gerung.

Bila Menteri putus asa, lanjut Rocky Gerung, maka harus melakukan tindakan yang bertanggungjawab yaitu mengevaluasi seluruh kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Sebut Harun Masiku Telah Meninggal Dunia, Boyamin Saiman: Kemungkinan Dibunuh, Dalangnya...

“Sri Mulyani mesti bikin audit internal dulu dan mengatakan bahwa ‘APBN kita bolong karena dipakai buat covid’ yang walaupun sebetulnya hanya sebagian kecil yang masuk ke covid. Sebagian besar itu buat relaksasi ekonomi segala macam, jadi di situ nggak fair,” tutur Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai saat ini sudah banyak anggaran yang dikeluarkan mengatasnamakan Covid-19, yang kemudian anggaran tersebut sebagian dipakai untuk memperbaiki ekonomi korporasi.

“Kata covid dipakai seolah-olah untuk kesehatan padahal itu bagian untuk menyehatkan ekonomi korporasi yang memang sudah buruk bahkan sebelum covid dan sebagian lagi dicolong oleh kader partai PDIP itu yang jadi Mensos (Juliari Batubara),” tuturnya.

Baca Juga: Komnas HAM Disebut Cari Aman, Ferdinand Hutahaean: Rilisnya Terkesan Beri Hadiah Kedua Pihak

Selain itu, Sri Mulyani yang juga merupakan dosen di FEB UI pasti sudah mengerti semua konsekuensi dari kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19 di Indonesia selama tujuh bulan ini.

“Jadi kita membaca Sri Mulyani di dalam keputusasaan yang saya kira luar biasa sebagai orang dosen ekonomi ngerti seluruh konsekuensi dramatis dari kebijakan yang buruk selama tujuh bulan ini,” ucapnya.

Namun, Rocky Gerung  heran tidak ada tindakan tegas dari Sri Mulyani terutama soal keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tetap akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di tahun 2021 ini.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x