Minggu Siang Sebanyak 7 Kantong Potongan Tubuh Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Telah Dievakuasi

- 10 Januari 2021, 14:39 WIB
Tim Penyelam menyerahkan penemuan barang dan puing korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Tim Penyelam menyerahkan penemuan barang dan puing korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /

PR DEPOK - Upaya pencarian badan pesawat dn para korban yang merupakan penumpang dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 masih dilakukan.

Pada hari Minggu 10 Januari 2021, setelah diketahui dengan pasti lokasi terjatuhnya pesawat dari paparan bahan bakar pesawat di perairan, tim pencarian mulai melakukan penyisiran.

Sejak Minggu pagi, sejumlah puing pesawat dan potongan tubuh ditemukan tim pencari dari beberapa lokasi.

Baca Juga: 170 KK di Surabaya Hidup di Kolong Jembatan dan Tol, Hidayat Nur Wahid Sindir Blusukan Mensos Risma

Sampai dengan Minggu siang, potongan tubuh terus diangkut dari dasar laut.

Minggu siang, di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru saja berlangsung penyerahan temuan terbaru.

Di antaranya, tiga kantong berisi puing-puing badan pesawat, dan lima kantong jenazah.

Baca Juga: Analisa Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari LAPAN, 3 Poin Ini yang Disoroti

Penyerahan dilangsungkan dari Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman M.Tr (Han), kepada tim DVI Polri.

Berdasarkan pantauan pewarta Pikiran-rakyat.com, Aldiro Syahrian, lima kantong jenazah berisikan potongan-potongan tubuh yang tidak lagi utuh, diserahkan untuk diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'UPDATE Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Minggu Siang, 7 Kantong Potongan Tubuh Telah Dievakuasi', tim masih melakukan evakuasi, dan kabar selengkapnya akan diperbarui setiap tiga jam di Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Terkait Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, DPR Desak Kemenhub Perketat Pengawasan Penerbangan

Temuan tersebut menyusul dua kantong jenazah yang Minggu dini hari ditemukan, sehingga total menjadi tujuh kantong potongan jenazah.

Peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak dilaporkan pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, secara teknis kronologi sementara sebagai berikut:

Baca Juga: Bandingkan Para Koruptor dengan Abu Bakar Ba’asyir, Neno Warisman: Mudah-mudahan Ada Keadilan

- Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

- Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

- Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

Baca Juga: Warga di Daerah Ini Dengar Suara Ledakan Besar, Diduga Berasal dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182

- Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan: Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

- Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider).

Baca Juga: Pada Lokasi Diduga Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Kopaska Temukan Puing Pesawat dan Potongan Tubuh

Dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien).***(Aldiro Syahrian/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah