Banyak Faktor Kejenuhan Mental Saat Pandemi, Begini Penjelasan Psikiater

- 11 Januari 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/flutie8211.

PR DEPOK – Kepala Divisi Psikiatri Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), dr. Natalia Widiasih Raharjanti menyebutkan, keletihan secara mental, terutama di masa pandemi Covid-19, disebabkan banyak faktor.

“Ini bisa terjadi kepada siapa pun. Apalagi, kalau kita tahu pandeminya sudah berlangsung 10 bulan lebih,” kata Natalia pada Senin, 11 Januari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia mengungkapkan bahwa pandemic fatique atau keletihan secara mental akibat pandemi merupakan respons yang sangat normal dan bisa terjadi kepada siapa saja.

Baca Juga: Haikal Hassan Blokir 'Tukang Lapor', Muannas: Dia Janjiin Sendiri Uang 1 Miliar, Malu Ga Bisa Bayar

Secara umum, sebagian besar orang memang mengalami keletihan secara mental akibat masa pandemi yang berkepanjangan.

Akan tetapi, lebih rinci lagi keletihan itu sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah dari sudut pandang bagaimana seseorang itu memposisikan situasi bencana yang sedang ia hadapi.

“Jadi pandemic fatigue itu juga dipengaruhi bagaimana seseorang itu memosisikan situasi bencana yang sedang kita jalani. Apakah karena situasi yang berkepanjangan dan kita enggak tahu selesainya kapan. Selain itu, kok ternyata lingkungan kita, datanya makin lama makin cuek,” ucap Natalia.

Baca Juga: HRS Jadi Tersangka Lagi, Crist Wamea: Beliau Diobok-obok seperti Lakukan Kejahatan Luar Biasa

Pandangan seseorang terhadap situasi yang sedang ia hadapi bsia memengaruhi kondisi orang tersebut secara mental.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x