Kerap Dituding Selalu Bawa Ayat Alquran dalam Hal Apapun, Amien Rais: Kalau Tidak, Bisa Jadi Sekuler

- 13 Januari 2021, 14:10 WIB
Ketua Umum Partai Ummat, Amien Rais.
Ketua Umum Partai Ummat, Amien Rais. /Tangkapan layar YouTube Amien Rais Official.

PR DEPOK – Mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menjelaskan perihal tudingan yang kerap ditujukan ke dirinya.

Sejumlah tudingan tersebut mengenai dirinya yang selalu membawa ayat Alquran dalam apapun topik pembicaraannya.

Amien Rais menuturkan bahwa Alquran bagi umat Islam memang menunjukkan jalan yang paling lurus, kokoh, dan solid.

Baca Juga: Jokowi Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19, dr Tirta: Angkat Topi Pak dari Saya, Sampean Sangar

Selanjutnya, ia mengutip salah satu bagian dari surat Yusuf ayat 40 yang artinya, “Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Ia bercerita, ada seorang ulama mengatakan bahwa sesungguhnya secara koheren Alquran dipegang kaum muslimin bukan hanya sebagai aqidah.

“Tapi juga tuntunan ibadah, tuntunan kehidupan politik, juga tuntunan akhlak,” ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Amien Rais Official pada Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Mardani Ali Sebutkan Beberapa Poin yang Seharusnya Pemerintah Lakukan

Ia menerangkan bahwa Islam bersifat utuh atau total, dan tidak dapat dipisah-pisahkan bagiannya dari kehidupan sehari-hari.

Oleh sebab itu, lanjut dia, apabila sebagai umat Islam merasa bingung dan tidak mengikuti Alquran maka akan terjadi apa yang dinamakan dengan split personality.

Hal yang ia maksudkan yakni di suatu saat memegang Alquran, tetapi di saat yang lain menjadi sekuler.

Baca Juga: Raffi Ahmad Divaksin Wakili Generasi Muda, Ernest Prakasa: Dia Sangat Berpengaruh Ke Masyarakat Luas

“Jadi pengikut situational morality, kita di dalam kehidupan ini memang dasarnya Alquran. Karena itu kalau orang mukmin megang Alquran dia itu betul-betul sudah selesai,” kata mantan Ketua MPR RI itu.

Sebagai politisi, menurut Amien Rais, seseorang tidak lantas menjadi lapar kekuasaan, juga tidak menjadi power thirsty atau haus kekuasaan.

Amien Rais juga menerangkan perihal eksploitasi yang masih terjadi, seperti golongan yang kuat menindas yang lemah.

Baca Juga: Sebut Jokowi Penuhi Janji Usai Divaksin, Ngabalin: Nyawa Jadi Komitmennya untuk Kepentingan Bangsa

“Kemudian adanya kekayaan yang hanya berputar di segelintir orang saja. Sementara rakyatnya banyak yang masih hidup di bawah, hal itu tidak mungkin,” ujarnya.

Maka dari itu, ketika para buzzer ada yang mengatakan bahwa Amien Rais menjual agama, dirinya dengan tegas mengatakan tidak.

“Tidak, Bung. Justru agama itu memberikan batas moral mana boleh dan tidak,” kata pendiri Partai Ummat itu.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Amien Rais Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah