Jokowi Resmi Divaksin Sinovac, Ferdinand Hutahaean: Ini untuk Kebaikan Kita, Bukan Mau Membahayakan

- 13 Januari 2021, 14:36 WIB
Presiden Joko Widodo melaksanakan vaksinasi Covid-19 Sinovac pertama pada rabu, 13 januari 2021 di Istana Negara, Jakarta.
Presiden Joko Widodo melaksanakan vaksinasi Covid-19 Sinovac pertama pada rabu, 13 januari 2021 di Istana Negara, Jakarta. /Laily Rachev/Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

PR DEPOK  Presiden RI Joko Widodo telah resmi menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021.

Ia menjadi orang Indonesia pertama yang menjalani vaksinasi Covid-19 yang menggunakan vaksin buatan perusahaan China, Sinovac.

Vaksinasi perdana ini dilakukan di Istana Merdeka dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Terkait Masalah Pendataan, Masyarakat Diimbau Sampaikan Perubahan Data BST Rp300 Ribu

Sebelum disuntik vaksin, Tim Dokter Kepresidenan sempat menanyakan sejumlah pertanyaan soal riwayat atau keluhan presiden selama beberapa hari terakhir.

“Saya batuk kecil,” jawab Jokowi sebelum dirinya menerima vaksin.

Presiden RI ke-7 itu pun dinyatakan sehat dan layak untuk menerima vaksin Covid-19, serta diminta untuk pindah ke meja lain untuk disuntik seraya membawa kartu yang diberikan oleh dokter.

Baca Juga: Jumat Pekan Ini, 60.000 Tenaga Kesehatan di Jakarta Akan Jalani Vaksinasi Sebanyak 2 Kali

Vaksinasi perdana yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini disoroti oleh mantan politisi  Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Pres @jokowi telah menerima suntikan Vaksin Covid-19 dan menjadi orang pertama di negeri ini yg di vaksin,” ujar Ferdinand, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya.

Ia menilai, langkah vaksinasi ini merupakan upaya bangsa untuk mengakhiri pandemi covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Kerap Dituding Selalu Bawa Ayat Alquran dalam Hal Apapun, Amien Rais: Kalau Tidak, Bisa Jadi Sekuler

Ini ikhtiar besar bangsa kita untuk bisa keluar dan lepas dari tekanan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ferdinand Hutahaean pun menegaskan bahwa kebijakan vaksinasi yang dikeluarkan oleh Jokowi dimaksudkan untuk kebaikan bangsa, dan bukan untuk membahayakan bangsa.

Ini untuk kebaikan kita, bkn untuk membahayakan kita,” jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19, dr Tirta: Angkat Topi Pak dari Saya, Sampean Sangar

Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia atau MUI telah mengeluarkan fatwa yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Sinovac halal dan suci.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) pada 11 Januari 2021 lalu.

Dengan demikian, vaksin Covid-19 ini telah dipastikan kehalalan dan keamanannya oleh BPOM dan MUI untuk disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.

Usai Jokowi menerima vaksin Covid-19, pejabat serta menteri juga turut menerima suntik vaksin ini.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Sriwijaya Air SJ-182 Sengaja Dijatuhkan Atau Dibajak? Ini Penjelasan Vincent Raditya

Selain itu, selebriti ternama, Raffi Ahmad juga menerima vaksin Covid-19 perdana ini sebagai perwakilan dari kaum millenials.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah