Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Syekh Ali Jaber Pernah Bilang Ingin Dimakamkan di Lombok NTB

- 14 Januari 2021, 16:59 WIB
Ulama Syekh Ali Jaber.
Ulama Syekh Ali Jaber. /Instagram/@ariekuntung

PR DEPOK -Seluruh masyarakat Indonesia kini tengah berduka setelah ulama ternama yakni Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, ulama kelahiran Madinah tersebut meninggal dunia pada pukul 8.30 WIB hari ini Kamis, 14 Januari 2021.

Syekh Ali Jaber dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Tidur Nyenyak Usai Divaksin, Rocky Gerung: Dia Cemas, Ada Penolakan dari Publik

Meninggalnya Syekh Ali Jaber tentu meninggalkan luka dalam bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya para umat Islam.

Pasalnya, tak sedikit orang menilai bahwa ulama berusia 44 tahun tersebut sangat lembut saat menyampaikan tausiyahnya.

Syekh Ali Jaber pun dalam beberapa waktu lalu saat tausiyah di Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat mengutarakan keinginannya ketika dirinya telah meninggal dunia..

Baca Juga: Tangan Vaksinator Jokowi Gemetar, Rocky Gerung: Jangankan Rakyat, Profesor Saja Ragu Mau Suntik

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Syekh Ali Jaber sempat mengatakan bahwa ia ingin dimakamkan di Lombok, NTB, jika kelak menghembuskan napas terakhir

"Ya Allah, walaupun saya memilih dan memohon meninggal di Madinah, tapi kalau, ya Allah, kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon, saya mau dimakamkan di Lombok," kata Syekh Ali Jaber kala itu.

Dalam rekaman video yang beredar, Syekh Ali Jaber mengaku bahwa Lombok merupakan salah satu pulau kesayangan dirinya di Indonesia.

 

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Tolak Disuntik Vaksin, Hasto: Maksud Dia, Negara tak Boleh Berbisnis dengan Rakyat

Diketahui bersama, Syekh Ali Jaber sangat mencintai Lombok, NTB. Ini tidak lepas dari perjalanan dakwahnya di Indonesia serta sejarah keluarga.

Syekh Ali Jaber sempat mengatakan bahwa dirinya merasa lebih nyaman ketika berada di Lombok, NTB.

Adapun alasan dirinya merasa nyaman di Lombok di antaranya dia berjuang di Indonesia memang di Lombok. Kemudian, anak-anaknya lahir di Lombok serta kakeknya mati syahid saat melawan penjajah Jepang di Lombok.

Baca Juga: Bandingkan Vaksinasi Jokowi dan PM Singapura, Rocky: Dokter Nggak Gemetar Kalau Suntik Pakai Pfizer

"Mungkin sedikit orang yang tahu bahwa saya memiliki darah Indonesia.Kedua kakek saya dari pihak ibu lahir di Indonesia,tepatnya di Bumiayu dan Lombok," kata Syekh Ali Jaber.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x