Network
PR DEPOK – Pemerintah secara resmi melaksanakan program vaksinasi Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021 lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pihak pertama yang memulai sekaligus memperoleh suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana.
Usai memperoleh izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penggunaan darurat terhadap vaksin berdasarkan hasil uji klinis tahap tiga di Bandung dan data-data saintifik lainnya, program vaksinasi akhirnya dapat berjalan.
Baca Juga: Jokowi Diramal Mbak You akan Lengser, Husin Shihab: Ucapannya Banyak Hasutan, Bahaya Segera Amankan
Selain BPOM, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Marzuki Alie memaparkan pandangannya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @marzukialie_MA, ia menuturkan bahwa para ahli menyebut efek samping dari vaksin Sinovac tidak berbahaya.
“Pendapat Ahli, bhw vaksin Sinovac klopun ada efek samping tdk bahaya,” kata Marzuki Alie pada Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Dukung Program Vaksinasi Covid-19 Pemerintah, Krisdayanti: Jauh Lebih Baik daripada Tidak, Walaupun…
Ia menjelaskan bahwa efektivitas vaksin tersebut sebesar 65,3 persen. Maka dari 100 orang yang divaksin, terdapat 35 orang yang berpotensi terpapar.
“Efikasi 65,3 persen artinya 100 yg divaksin, msh potensi 35 yg terpapar,” ucap Marzuki Alie.
Menurut penilaian Marzuki Alie, hal tersebut lebih baik daripada tidak disuntik vaksin Covid-19 sama sekali.
“Ini lbh baik daripada tdk divaksin, kemungkinan terpapar 100 persen,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Baca Juga: Tanggapi Peristiwa Kumpul-kumpul Raffi Ahmad, Tsamara PSI: Sayang Sekali, Mengecewakan!
Selain itu, Marzuki Alie juga mengajak masyarakat untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 tersebut.
“Mari luruskan niat, demi rakyat kita harus mendukung program vaksin Covid-19,” kata dia menegaskan.
Pendapat Ahli, bhw vaksin sinovac klopun ada efek samping tdk bahaya. Efikasi 65,3% artinya 100 yg divaksin, msh potensi 35 yg terpapar, ini lbh baik daripada tdk divaksin, kemungkinan terpapar 100%. Mari luruskan niat, demi rakyat kita harus mendukung program vaksin covid 19. pic.twitter.com/UbP0BDnVeK— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) January 15, 2021
Selain Presiden Jokowi, terdapat sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang dalam vaksinasi Covid-19 perdana yang dilaksanakan di Istana Merdeka Rabu lalu.***
