Kemensos Gerak Cepat, Mensos Risma Instruksikan Jajarannya Kirim Bantuan Banjir Kalimantan Selatan

PR DEPOK - Hujan yang terus menerus mengguyur selama dua hari berturut-turut tanpa henti mengakibatkan sungai di Kalimantan Selatan meluap dan membanjiri pemukiman warga.

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini kemudian menginstruksikan para jajarannya untuk terjun secara langsung sekaligus membawa bantuan ke lokasi bencana banjir.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Balai BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru Herry Pawoko melalui keterangan tertulis Kementerian Sosial yang diterima di Jakarta, pada Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: Disebut sebagai 'Mesin Bayi', Pemerintah China Paksa Wanita Muslim Uighur Operasi Pengangkatan Rahim

"Bantuan ini diharapkan dapat membantu para korban yang terdampak banjir," kata Herry seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Usai mendapatkan arahan dari Mensos Risma, Herry mengungkapkan Balai BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru langsung mendirikan posko darurat bencana banjir.

Salah satu aksi utama yang dilakukan menurutnya adalah membantu para penyintas yaitu para lansia, anak-anak, ibu hamil, bayi dan kelompok rentan lainnya.

"Pekerja sosial langsung memberikan layanan psikososial dan trauma healing bagi para penyintas," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Tanggapi Peristiwa Kumpul-kumpul Raffi Ahmad, Tsamara PSI: Sayang Sekali, Mengecewakan!

Kemudian, gerak cepat yang dilakukan BRSPDM Budiluhur Banjarbaru adalah memfungsikan satu asrama menjadi posko darurat bencana banjir di lokasi bencana.

Diketahui hingga kini, tercatat 22 warga yang terdampak bencana banjir dari wilayah Martapura dan mengungsi di posko darurat.

Dari jumlah tersebut, dua orang di antaranya merupakan lansia, 10 pasangan suami istri, tiga remaja, dan tujuh anak-anak serta bayi.

Apabila dilihat secara umum, terdapat 22.765 kepala keluarga dengan total 84.438 jiwa yang terdampak bencana banjir di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Mbak You Ramal Jokowi Lengser, Husin Shihab: Jangan-jangan Dukun Bayaran Oposisi

Sebagai informasi, khusus para penyintas kini telah mendapatkan layanan pengecekan kesehatan, bantuan pakaian layak pakai, serta makanan atau logistik selama berada di posko.***